Analisa Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease dengan Pemberian Terapi Gabungan Relaksasi Napas dalam dan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Komplikasi Intradialisis Ddi Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015
View/ Open
Date
2015-08Author
Wirdayanti, Wirdayanti
Asthiningsih, Ni Wayan Wiwin
Metadata
Show full item recordAbstract
Chronic Kidney Disease adalah suatu proses penurunan fungsi ginjal yang progresif dan pada umumnya pada suatu derajat memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap berupa dialisis dan transplantasi ginjal. Setiap yang menjalani terapi penggantian ginjal tidak hanya untuk memperpanjang hidup akan tetapi juga mengembalikan kualitas hidup dengan meningkatkan kemandirian pasien. Hemodialisa tidak menyembuhkan atau memulihkan penyakit ginjal. Pasien akan tetap mengalami sejumlah permasalahan dan komplikasi. Komplikasi dapat timbul selama proses hemodialisis yang disebut sebagai komplikasi intradialitik seperti kram otot, hipotensi, sakit kepala, mual, dan muntah. Tindakan mandiri keperawatan dalam mengatasi hal tersebut sangat diperlukan, salah satunya dengan memberikan terapi komplementer berupa teknik relaksasi. Teknik relaksasi yang dapat dilakukan oleh pasien hemodialisa antara lain dengan relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif. Hasil menunjukkan bahwa selama 3 kali diberikan intervensi selama proses hemodialisa sampai selesai, klien tidak ada mengungkapkan keluhan atau terjadi komplikasi intradialitik dan klien mengungkapkan rasa nyaman setelah mendapatkan terapi relaksasi ini.