Analisis Praktik Klinik Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kadar Gula Darah Puasa Terhadap Jumlah Penurunan Leukosit Di Ruang Intensive Care Unit Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015
Abstract
Dibetes Melitus atau biasa disebut penyakit kencing manis merupakan penyakit degeneratif dimana gangguan metabolisme yang secera genetis dan klinis dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat yang ditandai dengan hiperglikemi puasa, penyakit vaskular angiopati dan neuropati. Dibetes melitus dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Dibetes melitus tipe 2 yang biasa disebut non insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM) adalah kondisi gangguan metabolisme glukosa yang disebabkan oleh kombinasi dari tidak adekuatnya sekresi insulin dan kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin. Karya Ilmia Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis kadar gula darah puasa terhadap penurunan jumlah leukosit pada pasien DM tipe 2 di Ruang Intensive Care Unit RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil analisa menunjukkan pencapaian kadar gula darah puasa terhadap jumlah penurunan leukosit mampu mempengaruhi sejumlah penurunan leukosit yang terjadi pada pasien.