• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Public Health
  • S1 Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Public Health
  • S1 Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan Usia, Konsumsi Makan dan Hygiene Mulut dengan Gejala Tonsilitis Pada Anak di SDN 005 Sungai Pinang Kota Samarinda

Thumbnail
View/Open
Naskah Publikasi (645.3Kb)
Skripsi (3.551Mb)
Date
2017-12-05
Author
Whyuni, Sri
Yuliawati, Ratna
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang : Tonsilitis adalah terjadinya radang pada tonsil palatina (bagian dari cincin Waldeyer), yang disebabkan oleh mikroorganisme berupa virus, bakteri dan jamur, yang masuk secara aerogen atau foodborn. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur tahun 2016 Kota Samarinda, kasus penyakit tonsilitis akut sebanyak 3.700 jiwa. Tujuan : Mengetahui hubungan usia, konsumsi makan dan hygiene mulut dengan gejala tonsilitis pada anak di SDN 005 Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda. Metode : Penelitian ini menggunakan dengan desain cross sectional dengan menggunakan teknik proportinate stratified random sampling yaitu sebanyak 265 sampel. Analisis bivariat dengan menggunakan uji korelasi chi square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia (P Value = 0,024), konsumsi makan (P Value = 0,041), dan hygiene mulut dengan gejala tonsilitis (P Value = 0,042) pada anak di SDN 005 Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara usia, konsumsi makan dan hygiene mulut dengan gejala tonsilitis pada anak di SDN 005 Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda. Disarankan pada anak usia sekolah dasar agar membatasi konsumsi makan yang mengandung minyak berlebihan/gorengan, mengandung penyedap, mengurangi konsumsi minuman dingin dan menjaga hygiene mulut dengan cara menggosok gigi secara teratur yaitu 2 kali sehari (pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur) sebagai salah satu pencegahan dari gejala tonsilitis.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/96
Collections
  • S1 Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback