• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Public Health
  • S1 Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Public Health
  • S1 Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Primer di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Tahun 2016

Thumbnail
View/Open
Naskah Publikasi (391.2Kb)
Skripsi (3.780Mb)
Date
2016-09-08
Author
Kumalasari, Ella
Wahyuni, Marjan
Galib, M. Dalhar
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar belakang : Penyakit hipertensi menurut WHO memperkirakan 1 milyar penduduk di dunia menderita penyakit hipertensi dan diprediksi pada tahun 2025 ada sekitar 29% jiwa di dunia yang akan menderita penyakit hipertensi. Prevalensi penyakit hipertensi rata-rata pada penduduk usia 18 tahun ke atas sebesar 25,8%, namun cakupan kasus oleh tenaga kesehatan hanya sebesar 36,8% dari total penderita yang diperkirakan dan sisanya tidak terdiagnosis dengan baik di masyarakat. Tujuan :Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan hipertensi primer di Kelurahan Sidodadi Tahun 2016. Metode penelitian : Metode penelitian ini dengan menggunakan teknik observasional analitik dengan desain case control study dengan jumlah sampel 59 kasus dan 59 kontrol yang diambil menggunakan teknik sampling Simple Random Sampling. Hasil : Hasil Penelitian yang didapatkan jumlah obesitas terbanyak yaitu rentan usia 36 – 41 tahun yakni sebesar 35.6 %. Jumlah kelompok kontrol dan kasus berdasarkan Aktivitas Fisik terbanyak pada Aktivitas fisik Ringan yakni sebesar 44.1 % (52 orang). Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi primer dengan OR = 1 bersifat netral. Artinya risiko kelompok kontrol sama dengan kelompok kasus, dan terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi primer dengan OR = 2.25, dan merupakan faktor risiko. Artinya orang yang tidak aktivitas fisik beresiko 2.25 kali lebih besar terkena hipertensi daripada orang yang melakukan aktivitas fisik.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/103
Collections
  • S1 Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback