Show simple item record

dc.contributor.authorRahmawati, Rahmawati
dc.contributor.authorGhozali, Ghozali
dc.date.accessioned2019-03-12T11:33:26Z
dc.date.available2019-03-12T11:33:26Z
dc.date.issued2016-02-09
dc.identifier.citationAdisasmito, W.(2005). Sistem Kesehatan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Aditama,T.Y. (2003). Manajemen Administrasi Rumah Sakit.Jakarta : Rineka Cipta. Anggraeni (2013). Hubungan Antara Pelatihan dan Motivasi Kerja Perawat di ruang rawat inap RSUD Lionkendage Tahuna.(skripsi) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. di unduh tanggal 13 desember 2015 pukul 09.00. Astriana (2012). Hubungan Pendidikan dengan Kinerja Perawat Dalam penerapan Keselamatan Kerja di RSUD Makassar (skripsi) fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. di unduh tanggal 14 desember 2015.pukul 11.00. Atihuta. Pasinringi, dan Bahar. (2010). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja dan Mutu Pelayanan. Atmodiwirio, S. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Ardadizya Jaya. Cusway,B.(2009). Manajemen Kinerja. Wikipedia Bahasa Indonesia.ensiklopedia bebas.available from :http://www.cokroaminoto. diakses pada tanggal 15 Juni 2015 pukul 13.00. Dai.K.(2008). Hubungan Pelatihan dan Motivasi Terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado.(skripsi). Fakultas Kesehatan Masyarakat manado. di unduh tanggal 12 desember 2015 pukul 13.00 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009) Tentang kategori umur, http : // www. Wikipedia diunduh 20 juni 2015. pukul 14.15. Departemen Kesehatan RI, ( 2009). Undang – Undang Kesehatan, Jakarta : Fokosindo Mandiri. Departemen Pendidikan Nasional. (2009). http :// www. diknas.go.id. diunduh 07 juni 2015 pukul 12.26. Dharma, Kelana Kusama.(2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta : Trans Info Media. Faizin Ahmad dan Winarsih.(2008).Hubungan Tingkat Pendidikan dan Lama Kerja Perawat dengan Kinerja Perawat di RSU Pandan Agung Kabupaten Boyolali.Berita Ilmu Keperawatan ISSN Vol.1.no 3. Hanan, A.A (2010). Hubungan Lama Kerja dengan Kinerja Perawat di ruang rawat inap RS Pertamina Jaya.(skripsi). FKM Universitas Indonesia. Jakarta.http//www.lontar.ac.id. diunduh tanggal 12 Desember 2015. Handoko, T. H. (2003).Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE. Hasibuan.M.S.P. (2005). Teori motivasi. Jakarta : Bumi Aksara. ------------------------.(2005).Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. cetakan ke enam.Jakarta : Bumi Aksara. ------------------------(2006).Manajemen Sumber Daya Manusia.Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara. Herzberg. F. (2008). Frederick Herzberg’s Motivation And Hygiene factors. http://businessballs.com/herzberg.htm ( 2 desember 20-15 pukul. 13.00). Hurlock. Elisabeth. (2001).Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan. Jakarta : Bumi Aksara. Ilyas. Yasalis. (2002). Kinerja Teori Penilaian dan Penelitian. Edisi Revisi. Fekom UI Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.(2011).Profil kesehatan Indonesia Tahun 2010. http://www.depkes.go.id. Kumajas, Fisella Wilfin. (2012). Hubungan Karakteristik Individu dengan Kinerja Perawat diruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow.(skripsi). Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. di unduh 14 desember 2015 pukul 13.00. Mangkunegara . (2009).Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung : Refika Aditama. Makata, La ode. (2013). Pengaruh Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana diunit rawat Inap RS Stella Maris Makssar.(skripsi). FKM Universitas Hasanuddin. di unduh tanggal 12 desember 2015 pukul 10.00. Mathis. Robert.L & Jackson.Jhon. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku Satu, Edisi Indonesia, PT salemba Empat,Jakarta Megawati,dyah Umi. (2010). Pengaruh Umur Terhadap Kinerja Dokter Gigi Pada Puskesmas di Wilayah Kotamadya Yogyakarta.(skripsi). Departemen Manajemen KG Program Studi pendidikan Dokter Gigi. FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. di unduh 12 desember 2015 pukul 09.00. Moekijat. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Mandar maju. Mubarak, Wahit Iqbal, dkk (2007). Promosi Kesehatan sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Penelitian. Yogyakarta : Graha Ilmu. Nawawi H. Hadari, (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Notoatmodjo,Soekidjo.(2003).Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta -------------------------------(2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta. ------------------------------.(2010). Metodologi Penelitian Kesehatan . Jakarta : PT Rineka Cipta. Nursalam, Susilaningrum,R dan Utami,S. (2005) Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak, Jakarta : Salemba Medika. Nursalam, (2008). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan Profesional. Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika. ----------------(2011). Metodologi Penelitian. Jakarta : Salemba Medika. ----------------(2012). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktek keperawatan Profesional.Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika. Pusat dan Pelatihan kesehatan. (2002). Definisi Pelatihan. http//www. wipedia.diunduh 17 juni 2015 pukul 17.00. Robbins,(2003). Perilaku Organisasi. Jilid satu. Jakarta : Prenhalindo. Rohmadi.(2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Dan Penyusunan Rekomendasi Peningkatan Kinerja Tenaga Pelaksanaan Gizi Puskesmas di Kabupaten Wonosobo Tahun 2012.Skripsi : FKM UNDIP. Rudianti, Yulistina. (2010). Hubungan Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RS Surabaya. (skripsi). www.lontar.ui.ac.id/file?pdf/abstrak-20282765.pdf. Safaria, T. (2004). Kepemimpinan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Setiyarini, Sri. (2004). Manajemen Kinerja. Wikipedia bahasa Indonesia. Ensiklopedia Bebas. Available from : http://id.wipedia.org/wiki/Kinerja,diakses tanggal 29 mei 2015 pukul 13.00. Sihotang,(2006). Pengaruh Motivasi Terhadap Produtifitas Kerja perawat di RSU Doloksanggul.(skripsi). FKM Universitas Sumatra Utara. di unduh tanggal 12 desember 2015 pukul 10.00. SK 188.4/062.1/SK.04/RSKD. Tentang Audit Kinerja. SK 198.5/062.2/SK.08/RSKD. Tentang Uraian Tugas Perawat Sugiono. (2010). Metode Penelitian Bisnis, Bandung : CV Alfabeta.. Suparjo.(2013).Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di desa Dalam Pelayanan Antenatal di Kabupaten Kudus. Skripsi : FKM UNDIP. Thaha,R dkk, (2000). Analisis Kerja Posyandu dan Pengembangan Sistem Monitoring Evaluasi di Sulawesi Selatan, Pusat Studi Pangan Gizi dan Kesehatan.(skripsi). Universitas Hasanuddin : Ujung Pandang. Tuningsih. (2000). Manajemen Kinerja dan Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta : Rineka Cipta. Umar,Husein.(2010).Desain Penelitian Manajemen Statistik.Jakarta : Rajagrafindo Persada. Undang-Undang Republik Indonesia.(1997).Nomor 04 Tentang Anak Jakarta : Fokosindo Mandiri. Undang-Undang Republik Indonesia.(2002). Nomor 23 Tentang Perlindungan Anak. Jakarta : Undang – Undang Republik Indonesia.(2003). Nomor 13. Tentang Tenaga Kerja. Jakarta : Fokosindo mandiri. Undang – Undang Republik Indonesia.(2003). Nomor 20 pasal 13. Tentang Pendidikan Nasional. Jakarta : Fokosindo Mandiri.www.diknas.go.id. Uno. Hamzah. B. (2009).Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara. Wiranata. (2012). Hubungan Pendidikan dengan lama Kerja di RSUD Wates, Yogyakarta.(skripsi). Universitas Respati. di unduh tanggal 12 desember 2015 pukul 10.00. Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia : Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta : Salemba Empat.elib.unikom.ac.id/download. Wong, Donna L.(2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik ; alih bahasa, Agus sutarna, Neti jumiarti, H. Y. Kuncara ; editor edisi bahasa Indonesia, Egi Komara Yudha. Edisi. 6. Jakarta : ECG.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1066
dc.description.abstractLatar Belakang : Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator- indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu. Kinerja merupakan implementasi dan rencana yang telah disusun. Implementasi kinerja dilakukan oleh sumber daya manusia yang memilki kemampuan, kompetensi, motivasi dan kepentingan. Usia, motivasi, pendidikan, pelatihan, dan masa kerja merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja.Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Umum dr Kanujoso Djatiwibowo Ballikpapan.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional, sampel yang digunakan adalah 38 perawat ruang Flamboyan B, analisis data yang digunakan adalah univariate ( deskriptif ) dan bivariate ( Chi square).Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan perawat berkinerja baik sebanyak 22 orang ( 57,9%) dan kurang baik 16 orang (42,1%),sedangkan perawat yang memilki motivasi tinggi sebanyak 24 orang(63,2%), motivasi rendah sebanyak 14 orang (36,8%). Hubungan usia dengan kinerja ( p value = 0,249), hubungan motivasi dengan kinerja (p value = 0,021), hubungan pendidikan dengan kinerja (p value = 0,615), hubungan pelatihan dengan kinerja (p value= 1,00), hubungan masa kerja dengan kinerja (p value = 1,00).Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara usia dengan kinerja perawat (p value = 0,249), pendidikan dengan kinerja (p value = 0,615), pelatihan dengan kinerja (p value = 1,00), masa kerja dengan kinerja (p value = 1,00), terdapat hubungan antara motivasi dengan kinerja perawat (p value = 0,021),id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectKinerja perawatid_ID
dc.subjectUsiaid_ID
dc.subjectMotivasiid_ID
dc.subjectPendidikanid_ID
dc.subjectPelatihanid_ID
dc.subjectMasa kerjaid_ID
dc.titleFaktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Perawat di Ruang Anak Flamboyan B Rumah Sakit Umum Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Tahun 2015id_ID
dc.title.alternativeFactors Relating to the Work Performance of Nurses in the Nursery Flamboyan B in Dr Kanujoso Djatiwibowo General Hospital Balikpapanid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record