Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diet pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Unit Hemodialisa RS Pupuk Kaltim Bontang
View/ Open
Date
2015Author
Mas’ud, Mas'ud
Herlina, Nunung
Hidayat, Faried Rahman
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang : Gagal ginjal kronik (GGK) atau penyakit renal tahap akhir merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible. Hemodialisis (HD) merupakan tindakan untuk menggantikan sebagian fungsi dari ginjal. Tindakan ini rutin dilakukan pada penderita GGK. Pada klien GGK apabila tidak melakukan pembatasan asupan makanan dan cairan maka cairan akan menumpuk di dalam tubuh dan akan menimbulkan edema di sekitar tubuh seperti tangan, kaki dan muka. Pembatasan diet penting agar klien yang menderita GGK tetap merasa nyaman pada saat sebelum, selama dan sesudah terapi HD. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada pasien GGK yang menjalani HD di Unit Hemodialisa RS Pupuk Kaltim Bontang. Metode penelitian : Rancangan penelitian ini adalah descriptive correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani HD di RS Pupuk Kaltim Bontang yang berjumlah 29 orang, cara pengambilan sampel dengan total sampling. Alat yang digunakan kuesioner dengan pernyataan mengenai dukungan keluarga yang dihubungkan dengan kepatuhan diet. Analisis untuk uji hipotesis dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian : Hasil uji statistik Chi Square diketahui untuk variabel dukungan keluarga p value = 0,041, nilai tersebut lebih kecil dari α (p<0,05) maka Ho ditolak berarti ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien GGK yang menjalani HD di RS Pupuk Kaltim Bontang. Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan/ bermakna antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien GGK yang menjalani HD di RS Pupuk Kaltim Bontang.