Hubungan antara Pengetahuan Warga tentang Demam Berdarah dengan Pemilihan Cara Pencegahan Demam Berdarah di Desa Margahayu Kecamatan Loa Kulu
Date
2014-10-14Author
Akhyar, Zumaidil
Hasyim, Ghozali M.
Sureskiarti, Enok
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit berbahaya dan berpotensi mematikan. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir di Desa Margahayu Kecamatan Loa Kulu terdapat 22 kasus DBD dan angka bebas jentik yang rendah (54%).Pemilihan cara pencegahan DBD berperan penting dalam penanggulangan DBD. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan warga tentang DBD dengan pemilihan cara pencegahan DBD di Desa Margahayu Kecamatan Loa Kulu . Metode: penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah wakil dari kepala keluarga yang anggotanya pernah kena DBD dan wakil kepala keluarga dengan jentik DBD positif . Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan metode probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 115 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisa univariat ( distribusi frekuensi) dan teknik analisa bivariat dengan uji chi square. Hasil Penelitian: didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan warga tentang Demam Berdarah (p-value=0,006) dengan pemilihan cara pencegahan DBD. Kesimpulan: telah teridentifikasi responden yaitu mayoritas responden berumur 36 - 45 tahun (43,5%), berpendidikan SD (55,7%), berkeja sebagai petani (69,5%). Mayoritas responden berpengetahuan sedang (54,8%) dan mayoritas responden memilih cara pencegahan DBD dengan cara fogging (53,9%). Teridentifikasi ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan warga tentang DBD dan pemilihan cara pencegahan DBD.