| dc.identifier.citation | Agustin, M. (2012). Model Konseling Kognitif-Prilaku Untuk Menangani Kejenuhan Belajar Mahasiswa. Disertasi. Bandung. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia. http://file.upi.edu/FIP/Mubiar_Agustin/Artikel/pdf/html.(15 Mei 2014). Anderson, P.D. (2013). Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia: Latihan dan Panduan Belajar. Jakarta: EGC. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Baharudin. (2007). Psikologi Pendidikan. Malang: UIN Malang Press. Bungin, B. (2006). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana. Carole.T & Carole.W. (2009). Psikologi, Edisi Kesembilan, Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Dahlan, S. (2008). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika. Enung, F. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: Pustaka Setia. Hapsari, R. P. (2010). Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual Dengan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Jurnal. Surakarta. UNS-F. Kedokteran Prog. D IV Kebidanan-R.1109029. http://www.eprints.uns.ac.id/view/naskahpublikasi/year/2010/pdf/html.(15 Mei 2014). Fadilah, A.E.R. (2013). Stres Dan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Mulawarman Yang Sedang Menyusun Skripsi. Jurnal Psikologi Volume 1, Nomor 3, 2013 Hakim, T. (2005). Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara. Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hawari, H.D. (2011). Manajemen stress, cemas dan depresi. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Herman, G. (2012). “Hubungan Antara Stres Dan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Di SMK PIRI I Yogyakarta”. Jurnal. Yogyakarta. UNY-F.Kedokteran-R.1202118. http://www.eprints.uns.ac.id/view/naskahpublikasi/year/2010/pdf/html.(15 Mei 2014) Hidayat, A. A. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika. Hurlock, B. E. (2007). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga Jex, S.M. & Bliese, Paul D. (2001). The Impact of Self Effeicacy On Stressor Strain Relation: Coping Style As An Explanatory Mechanism, Journal Of Applied Psychology. Lovibond and Lovibond. (1995). DASS 42 Available online at http://www.swim.edu.au/victims/resources/assesment/affect/DASS2003.html (12 Mei 2014). Mustaqim. (2008). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Yogyakarta. Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nurkholis. (2006). Teori belajar (online). http://teori-teori/belajar/psikologi/pembelajaran/view/2006.html.(15 Mei 2014). Nursalam. (2011). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. (29 April 2014). Poerwadarminta, W.J.S. (2007). Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi III. Jakarta: Balai Pustaka. Potter dan Perry. (2005). Keperawatan Fundamental Vol.1 Edisi Terjemahan. Jakarta: EGC. Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rasmun. (2004). Stres, Koping dan Adaptasi. http://tingkat/stres/rasmun.html.(3 Mei 2014). Rasmun. (2009). Stres, Koping dan Adaptasi. Jakarta : CV. Sagung Seto. Rickard, J. (2000). Relaksasi Untuk Anak-Anak. Jakarta: PT. Grasindo Riskesdas. (2013). Hasil Riskesdas 2013.http://www.google.com/forum/m/#/topic/riskesdas4/uo-4ovepfe. Rosyid, A. (2013). Hubungan Antara Stres dengan Kenaikan Berat Badan Mahasiswa Tingkat III Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhmmadiyah Samarinda. Jurnal. Tidak dipublikasikan. Samarinda: Stikes Muhammadiyah. Rudolph M. A., Jlien I. E., Rudolph, C.D. (2006). Buku Ajar Pediatri Rudolph Ed.20 Vol.1. Jakarta: EGC Safari. (2005). Minat Belajar (online). http://pedoman-skripsi/minat/belajar.html.(15 Mei 2014). Sarafino. (2008). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions Sixth Edition. United States : John Willey & Sons, Inc.(e-book http://sumber/stres/undip/sumberstres/sarafino/2008.htm). Siregar, S. (2011). Statistik Deskriptif untuk Penelitian : Dilengkapi Perhitungan manual dan Aplikasi SPSS versi 17. Ed. 1. Jakarta: Rajawali Pers. Slameto. (2004). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudarsono, J. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta. Sudrajat, A. (2008). Pengertian Pendidikan, Strategi, Metode, Teknik dan Model Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. Supardi. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Suryabrata, S. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Rajawali. Surono, Agus. (2012). Stres pada Status Pernikahan, artikel dipostkan pada tanggal 3 Agustus 2012. Dikutip 4 Oktober 2014. Syah, M. (2008). Psikologi Pebelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Uno, B. (2006). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara. _____.(2011). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran Jilid 4. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Wasis. (2008). Pedoman Riset Praktis untuk Proses Perawatan. Jakarta: EGC. Wijono, S. (2006).Managemen Potensi Diri. Jakarta: PT Grasindo. www.kompasianakejiwaan.com dipostkan oleh Atep Asiana 24 Oktober 2011. Dikutip 15 Mei 2014. www.kompasvemale.com dipostkan oleh Dini 18 Maret 2012. Dikutip 5 Oktober 2014. www.wikipedia.org Karakteristik Suku Kutai dipostkan 2012. Dikutip 5 Oktober 2014 Yosep, I. (2009). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama. | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar Belakang: Belajar di perguruan tinggi merupakan suatu proses belajar yang jam belajarnya melebihi dari proses belajar pada umumnya. Sebagai seorang mahasiswa diperlukan minat besar dalam belajar. Dalam pekuliahan banyak tuntutan-tuntutan yang harus diselesaikan sebagai mahasiswa. Stres sering melanda para mahasiswa dalam menyelesaikan tuntutan-tuntutan yang ada. Sehingga diperlukan koping yang baik bagi mahasiswa, agar stres dapat tertangani sehingga dapat belajar dan melakukan kewajiban lainnya dengan tenang. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tingkat stres dengan minat belajar mahasiswa tingkat II di Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda tahun akademik 2014/2015. Metode Penelitian: Penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah sampel penelitian 83 responden, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner, pada analisa bivariat menggunakan uji pearson chi square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan mahasiswa yang tidak mengalami stres sebanyak 41 orang (49.4%) dengan minat belajar tinggi sebanyak 23 orang (27.7%) dan minat belajar rendah sebanyak 18 orang (21.7%). Mahasiswa yang mengalami stres sebanyak 42 orang (50,6%) dengan minat belajar tinggi sebanyak 18 orang (21.7%) dan minat belajar rendah sebanyak 24 orang (28.9%). Hubungan tingkat stres dengan minat belajar menggunakan uji pearson chi square dengan tingkat kesalahan (alpha) 0,05, hasil p value yang didapatkan tidak signifikan (p=0,324) yang berarti p value > 0,05, maka Ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan tingkat stres dengan minat belajar mahasiswa tingkat II di Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda tahun akademik 2014/2015. Kesimpulan: Dari semua mahasiswa sebagian besar tingkat stresnya normal, ringan dan sedang dan mahasiswa juga memiliki minat belajar yang tinggi dan rendah dalam jumlah yang seimbang. | id_ID |
