| dc.identifier.citation | Achsin. dkk, (2003). Untukmu Ibu Tercinta Ed 1. Jakarta Timur: Prenada Media. Agam, Syam dan Kesumasari. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Di Kelurahan Tamamaung Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Jurnal Kebidanan-Volume 01 Nomor 01/ Januari 2010. Arikunto, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Budiati. (2010). Manfaat Langkah-langkah Keberhasilan Menyusui. KuliahMmata Ajar Keperawatan Maternitas. Depok : FIK-UI Cott (2003). Seri Budaya Anak, Makanan Sehat Untuk Bayi dan Balita. Jakarta :Dian Rakyat Chumbley (2003). Tips Soal ASI dan Menyusui. Jakarta: Erlangga Dahlan. (2012). Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan.Jakarta : Salemba Medika Depkes RI. Depkes RI. (2007). Strategi Nasional Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu Sampai Tahun 2005. Depkes RI, Jakarta Glick. (2002). Women’s Employment and Its Relation to Children’s Health and Schooling in Developing. Cornel University. Gunarsa. (2000). Dasar dan Teori Perkembangan Anak Edisi ke-5. Jakarta : BPK Gunung Mulya. Hidayat. (2007). Pengantar Kebutuhan Dasar manusia. Jakarta: Salemba Medika. Hurlock. (2007). Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Johnson dan Johnson (2000). Gay and The Problems. Journal of Psychology Laurence. (2009). Breastfeeding a Guide for the Medical Profession :Mosby Inc Litbangkes. (2003). Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan. Jakarta McIntosh dan Bauer. (2006). Working Mothers vs Stay At Home Mothers: The Impact on Children. Marietta College Mehrota. (2011). He Working Mother. Diambil tanggal 5 Juni 2013 Notoatmodjo. (2003). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakrta : PT Rineka Cipta. _____________. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT.RinekaCipta. _____________. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT RinekaCipta. Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika . (2004). Konsep dan Penerapan metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Purba. (2011). Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak (Perspektif Psikologi Perkembangan Terhadap Pengembangan Kecerdasan Emosional Anak). Purwanto. (2003). Psikologi Pendidikan Remaja. Bandung: Rosdakarya Riskesdas (2014). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Roesli (2000). Bayi Sehat Berkat ASI Eksklusif, Jakarta: PT Elex Media Komputindo. . (2007). Mengenal ASI Eksklusif, Trubus Agriwidya, Jakarta. Rusli, 2008. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta:Pustaka Bunda Santrock. (2007). Adolescence Perkembangan Remaja. (terjemahan). Jakarta:Erlangga Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis.cetakan kesembilan. Bandung : CV Alvabeta. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis.cetakan kesembilan. Bandung : CV Alvabeta. Supardi. (2013). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Binarupa Aksara Tasya. (2008). Tiga Penghambat Pemberian ASI. Diambil http://asiku.Wordpress.comdiakses 11 September 2014 Wawan dan Dewi. (2010). Teori dan pengukuran: Pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nusa Medika Wasis. (2008). Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Keperawatan. Jakarta: EGC. Yuliarti. (2010). Keajaiban ASI. Yogyakarta: CV Andi Zuhana, Nina. (2010), Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui Di Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kebidanan-Volume 02 Nomor 01/ Desember 2010. | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar Belakang: Pemberian makanan bayi perlu diperhatikan ketepatan waktu pemberian, frekuensi, jenis, jumlah bahan makanan dan cara pembuatannya. Kebiasaan pemberian makanan bayi yang tidak tepat, salah satunya adalah pemberian makanan yang terlalu dini. Pemberian makanan terlalu dini dapat menimbulkan gangguan pada pencernaan seperti diare, muntah dan sulit buang air besar (Cott, 2003). Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI oleh ibu bekerja di RS Tentara Samarinda tahun 2014. Metode Penelitian: Penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif analitik menggunakan Cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah sampel penelitian 50 responden, sedangkan instrumen penelitian data menggunakan kuesioner, pada analisa bivariat menggunakan Chi Square. Hasil Penelitian: Pengetahuan ibu sebagian besar adalah memiliki pengetahuan tinggi, dimana ibu yang memiliki pengetahuan tinggi sebanyak 28 responden (56,0%), sedangkan ibu yang memiliki pengetahuan rendah sebanyak 22 responden (46,0%) ibu yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 23 responden (46,0%), sedangkan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 5 responden (10,0%). Uji Chie Square diperoleh hasil p value 0,000 p value (<0,05), maka Ho ditolak yang artinya ada hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI oleh ibu bekerja di RS Tentara Samarinda tahun 2014. Ibu yang mendapatkan motivasi tinggi sebanyak 25 responden (50,0%), ibu yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 15 responden (30,0%), sedangkan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif 10 responden (20,0%) dan ibu yang mendapatkan motivasi tinggi sebanyak 25 responden (50,0%), ibu yang memberiakn ASI eksklusif sebanyak 12 responden (24,0), sedangkan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 13 responden (26,0%). Uji Chie Square diperoleh hasil p value 0,570 pvalue (>0,05), maka Ho diterima yang artinya tidak ada hubungan motivasi ibu dengan pemberian ASI oleh ibu bekerja di RS Tentara Samarinda tahun 2014. Kesimpulan: Dari semua ibu di RS Tentara Samarinda yang sebagian besar memiliki pengetahuan tinggi dan sebagian besar ibu memberikan ASI secara maksimal, sedangkan ibu yang mandapatkan motivasi tinggi dan sebagian besar ibu memberikan ASI. | id_ID |
