Show simple item record

dc.contributor.authorAlpina, Nora
dc.contributor.authorAgustien, Rinnelya
dc.contributor.authorIsmahmudi, Ramdhany
dc.date.accessioned2019-05-21T09:21:39Z
dc.date.available2019-05-21T09:21:39Z
dc.date.issued2015-02-16
dc.identifier.citationArikunto, S. (2010). Proses Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Balaguris. (2009). Infeksi nosokomial.Http://infeksi-noskomial.html. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2014 pukul 22:10 Bailey & Scott’s (2014) Diagnostic Microbiology. China : Elsevier Dahlan, Sopiyudin (2011). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika Danang Sunyoto (2011). Analisis Untuk Penelitian Kesehatan. Jakarta: Mulia Medika Darmadi. (2008). Infeksi Nosokomial: Problematika dan Penanganannya. Jakarta: Salemba Medika Gruendemann, J Barbara. (2005). Buku Ajar Keperawatan Perioperatif. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Hasdianar HR (2012). Panduan Laboratorium Mikrobiologi dan Rumah Sakit. Yogyakarta : Nuha Medika. Heavey, Elizabeth. (2011), Statistik Keperawatan Pendekatan Praktik. Jakarta: EGC Irianto, Koes (2014 ) Bakteriologi Medis, Mikologi medis, dan Virologi Medis ( Medical Bacteriology, Medical Micology, and Medical Virology ) Bandung : AlfaBedat,CV Jawetz, Melnick. (2005). Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: EGC Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi (2012). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hidayat,E.Taufik (2003) Panduan CSSD Modern Jakarta: RS Pusat Pertamina Putranto Jokohadikusumo. (2010). Memahami Dunia Bakteri. Bandung: Sinar Baru Algensindo Pelczar dan Chan (2010) Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia Riduwan.(2009). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sumadi (2012) Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada Sumanto. (2014) Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta:CAPS Supranto, J. (2010). Tekhnik Sampling Untuk Survei dan Eksperimen. Jakarta: PT Rineka Cipta Sutanto & Luknis (2013). Statistik Kesehatan. Jakarta : Raja Grafindo Persada WHO, 2005. Prevention of hospital acquired infection, A practical guide, 2nd edition.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1309
dc.description.abstractLatar belakang : Salah satu bagian pelayanan kesehatan di Rumah Sakit adalah unit pelayanan kamar bedah yang memberikan pelayanan operasi kepada pasien. Sebagai unit pelayanan yang memberikan pelayanan selama 24 jam, maka kamar bedah perlu menyediakan peralatan yang siap pakai. Semua peralatan medik yang dimasukkan kedalam jaringan tubuh, sistem vaskuler atau melalui saluran darah harus selalu dalam keadaan steril sebelum digunakan. Hal ini berkaitan erat dengan jenis kemasan dan lama penyimpanan instrument operasi setelah proses sterilisasi. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan lama penyimpanan dan jenis kemasan terhadap perindukan mikroorganisme pada alat steril di RSUD Taman Husada Bontang Metode penelitian : Rancangan penelitian ini adalah Posttest Only With Control Group. Populasi penelitian adalah semua instrument bedah steril yang disimpan dalam jenis kemasan Gussete dan linen di Kamar Bedah RSUD Taman Husada Bontang yang berjumlah 30 jenis kemasan Gussete dan 30 jenis kemasan linen yang dibagi menjadi 3 kali pengambilan data, yaitu hari ke-3, ke-7, dan ke-10. Cara pengambilan sampel dengan Simple Random sampling. Analisis untuk uji hipotesis dengan uji statistik Kruskal Wallis. Hasil penelitian : Hasil uji statistik Kruskal Wallis diketahui paling tidak terdapat perbedaan antara jenis kemasan linen hari ke-3, hari ke-7, dan hari ke-10 yang bermakna terhadap perindukan CFU di RSUD Taman Husada Kota Bontang pada dua pengukuran. Kemudian dilakukan analisa Post Hoc dengan Mann Whitney U-Test didapatkan hasil ada perbedaan perindukan CFU antara jenis kemasan linen hari ke-7 dengan jenis kemasan linen hari ke-10 (pvalue=0,030 <α 0,05). Sedangkan untuk jenis kemasan Gussete, tidak terdapat perbedaan antara jenis kemasan Gussete hari ke-3, hari ke-7, dan hari ke-10 yang bermakna terhadap perindukan CFU di RSUD Taman Husada Kota Bontang (pvalue=0,135 <α 0,05). Kesimpulan : Ada perbedaan perindukan CFU antara jenis kemasan linen hari ke-7 dengan jenis kemasan linen hari ke-10, akan tetapi tidak terdapat perbedaan antara jenis kemasan Gussete hari ke-3, hari ke-7, dan hari ke-10 yang bermakna terhadap perindukan CFU di RSUD Taman Husada Kota Bontangid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectjenis kemasanid_ID
dc.subjectlama penyimpananid_ID
dc.subjectperindukan CFUid_ID
dc.titlePerbandingan Lama Penyimpanan dan Jenis Kemasan Alat Steril Terhadap Perindukan Mikroorganisme di Kamar Bedah RSUD Taman Husada Bontangid_ID
dc.title.alternativeComparison for Storage Time and Packaging Sterile Types of Microorganisms Breeding in Operating Theater Taman Husada General Hospital Bontangid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record