| dc.identifier.citation | Abdullah. (2010). Stetoskop (online), http://abdollah. student.umm.ac.id /2010/07/07/stetoskop/. diunduh tanggal 13 Agustus 2014. Alimul, A. (2003). Riset keperawatan & teknik penulisan ilmiah. Jakarta:Salemba Medika Arikunto, S., (2002). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S., (2006). Manajemen Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Cintya. (2013). Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia : repository.upi.edu, perpustakaan.upi.edu Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan di Tingkat Propinsi, Kab/Kota serta rumah sakit, Depkes. Jakarta Departemen Kesehatan RI. ( 2012). Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan di Tingkat Propinsi, Kab/Kota serta rumah sakit, Depkes Jakarta Dodo. (2009). digilib.its.ac.id/.../ITS-Master-12529-Bibliography.pdf. Di unduh tanggal 13 Agustus 2014 Fazlu R. (2001). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali. Friedman. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : riset, teori dan praktik. Jakarta : EGC Gomes. (2003). Pelatihan dalam Manajemen Sumberdaya. leni-haryanti.blogspot.com/.../makalah-pelatihan.html di unduh tanggal 11 Agustus 2014 Hidayat. A.A.A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika. Jakarta Kemenkes RI. (2011). Profil Kesehatan Indonesia 2011. http://www.depkes.go.id di unduh tanggal 03 Agustus 2014 Landy & Conte. (2007). Work in the 21st century: an introducing to industrial and organizational psychology (2nd ed). Victoria: Blackwell Publishinng Martinah. (2008). Gizi buruk dan Tanggung Jawab Pemerintah. Jakarta: FK - UI. Mastuti . (2003). Study Analisis Faktor Alat Ukur Kepribadian Big Five. Jurnal INSAN, Vol. 7 No. 3 Nita, (2011). Gambaran Karakteristik Umur, Pekerjaan, Pengetahuan dan Praktik menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Blado I Kabupaten Batang. Universitas Muhammadiyah Semarang. Karya Tulis Ilmiah Notoadmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Asdi Mahasatya. Notoadmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: Asdi Mahasatya. Nursalam. (2003). Manajemen Keperawatan dan Aplikasiny. Penerbit Salemba Medika, Jakarta Nursalam. (2007). Manajemen Keperawatan dan Aplikasinya. Edisi Revisi Penerbit Salemba Medika, Jakarta Pokjanal Posyandu. (2006) . Pedoman Pelaksanaan Posyandu 2006. http://ml.scribd.com/doc/47446049/Pedoman-Pelaksanaan-Posyandu-2006 di undung tanggal 01 Agustus 2014 Prasetyo, (2007). Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo. Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). (2010-2014). hhtp//kgm.bappenas.go.id, di unduh tanggal 1 Agustus 2014. Rita. (2009). Uji Kesamaan Vektor Parameter Model Regresi Multivariat. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember Robert L.Mathis & Jhon H. Jackson. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku Satu,Edisi Indonesia, PT Salemba Empat, Jakarta, Sugiono, Dr. (2010). Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta, Jakarta Sujarweni, (2012). SPSS Untuk Paramedis. Gava Media: Yogyakarta Thaha, (2000). Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta Yaslis, (2002). Kinerja Teori Penilaian dan Penelitian Edisi Revisi. Fekom UI, | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar belakang penelitian: Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Peranan kader sangat penting karena kader bertanggung jawab dalam pelaksanaan program posyandu. Bila kader tidak aktif maka pelaksanaan posyandu juga akan menjadi tidak lancar. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bontang Selatan 1 Kota Bontang tahun 2015. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriftif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jenis penelitian adalah kuantitatif. Penelitian menggunakan 85 kader posyandu sebagai responden. Hasil penelitian : Pada penelitian ini didapatkan dari 85 responden yang merasa insentif yang di berikan cukup dengan tingkat kinerja tinggi ada 22 (34,4 %) responden. Berdasarkan dukungan keluarga yang mendapat dukungan keluarga baik dengan tingkat kinerja yang tinggi ada 22 (33,8 %) responden dan berdasarkan pelatihan yang terlatih dengan kinerja tinggi ada 14 (20,9 %) responden. Kesimpulan : Dalam hasil penelitian didapatkan -value = 0,018 untuk faktor insentif, -value = 0,024 untuk faktor dukungan keluarga dan -value = 0,019 untuk faktor pelatihan seluruhnya lebih kecil dari 0,05, artinya Ho ditolak atau dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna pada faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bontang Selatan 1 Kota Bontang tahun 2015 | id_ID |
