Show simple item record

dc.contributor.authorHeldawati, Heldawati
dc.contributor.authorMiharja, Ediyar
dc.contributor.authorIsmahmudi, Ramdhany
dc.date.accessioned2019-05-21T09:26:22Z
dc.date.available2019-05-21T09:26:22Z
dc.date.issued2015-02-10
dc.identifier.citationAditama, M. (2006). Tuberkolosis, Rokok dan Perempuan. Jakarta: Balai Penerbit. Alexander. (2004). Rokok dan Segala Macam Isinya. Jakarta : Salemba Medika. Alfiah, S. (2009). Hubungan Perilaku Merokok dan Motivasi Belajar Anak Usia Remaja di SMK Bina Bangsa Malang. Skripsi, tidak dipublikasikan, Malang, Universitas Brawijaya, Indonesia Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta (2010). Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktik, edisi Revisi X. Jakarta : Rineka Cipta Budiarto, E. (2003). Metodologi Penelitian Kedokteran ; Sebuah Pengantar. Jakarta : EGC Bustan. (2004). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara. Cahyani, R. (2004). Tubuh dan Rokok Yang Menggerogoti. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Dariyo, K. (2003). Rokok dan Komunitas Masyarakat. Bandung : Alfabeta Departemen Kesehatan RI. (2004). Penyakit Tidak Menular. (http : www.depkes.go.id, diperoleh pada tanggal 6 Mei 2014). (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar, RISKESDAS. (http : www.depkes.go.id), diperoleh pada tanggal 7 Mei 2014). Fatmawati, (2006). Materi Bahaya Rokok untuk Kurikulum Sekolah, (http://www.sinarharapan.co.id/berita/0609/15/opi01.html, diperoleh pada tanggal 25 April 2014) Gusti, A. (2013). Paparan asap rokok dan higiene diri merupakan faktor risiko lesi prakanker leher rahim di Kota Denpasar tahun 2012. Skripsi, tidak dipublikasikan, Denpasar, Universitas Udayana, Indonesia Hasan, C. (2008). Rokok Dapat Membunuhmu, Kapan dan Dimana Saja !!!. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Hasnida, M. (2005). Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Risiko Timbulnya Penyakit Parkinson. Karya Tulis Ilmiah, tidak dipublikasikan, Semarang, Universitas Diponegoro, Indonesia. Heri, P. (2004). Pedoman Kesehatan Agar Terbebas dari Rokok. Jakarta : Penerbit Salemba Medika Husaini, A. (2006). Perilaku Merokok di Kalangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang. Skripsi, tidak dipublikasikan, Semarang, Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia. IGK Sajinadiyas. (2012). Seluruh Aspek Positif dan Negatif Rokok. Jakarta : PT Raja Grafindo Pustaka Kesowo, L. (2001). Undang-undang Rokok. (Http://Bambang kesowo: www.indonesia.go.id/produk.uu/produk/2003.undang-undang+rokok.Htm diperoleh pada tanggal 25 April 2014.) Komalasari, D. (2007). Faktor-faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja. Skripsi, tidak dipublikasikan, Makasar, Universitas Islam Indonesia, Indonesia. Lukyta, D. (2004). Pengaruh Negatif Rokok bagi Kesehatan di Kalangan Remaja. Makara Kesehatan, Vol 7 no 2, 38-41 Mu’tadin, (2002), Remaja dan Rokok, Jakarta : Sagung Seto Mulyadi, R. (2007). Hubungan Antara Perilaku Merokok Dengan Kepercayaan Diri Siswa di SMAN 5 Malang. Skripsi, tidak dipublikasikan, Malangr, Universitas Negeri Malang, Indonesia. Nainggolan. (2001). Apakah Anda Mau Berhenti Merokok?. Jakarta: Bumi Askara Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta (2005) Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta (2007). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta Nursalam, DR. (2008). Konsep dan Penerepan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Penerbit Salemba Medika Perry, P. et al. 2005. Buku ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik, Edisi 4, Vol 1. Monica Ester, dkk (Alih bahasa). Jakarta : EGC Pratiknya, A. (2007). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Rahmadi, A. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Rokok Dengan Kebiasaan Merokok Siswa SMP di Kota Padang. Skripsi, tidak dipublikasikan, Padang, Universitas Andalas, Indonesia. Rianto, A. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan, Yogyakarta: Nuh Medika Riduwan, M.B.A. (2013). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta Riwidikdu, H. (2007). Bye..Bye..Smoke. Jakarta: PT. TriEks Trimacindo Sudarwan, D. (2003). Riset Keperawatan; Sejarah dan Metodologi. Jakarta : EGC Sugiyono. (2008). Perilaku dan Sikap. Bandung : Alfabeta (2010). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Susmiati. (2003). Hubungan antara Stress Psikis dengan Perilaku Merokok pada Remaja Siswa SMK PGRI Singosari Kab. Malang. Skripsi, tidak dipublikasikan, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Wasis. (2008). Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta : EGC WHO. (2013). Who report on the Global Tobacco Epidemic. WHO.diakses/dari:http://whqlibdoc.who.int/publications/2011/9789240687813_eng. pdf [12 April 2014].id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1323
dc.description.abstractLatar Belakang: Pada masa kini rokok memanglah suatu hal yang tak lazim lagi bagi para remaja maupun laki-laki dewasa, bagi mereka rokok merupakan sumber energi dan motivasi diri untuk melakukan aktivitas sehari-hari, dari aktivitas yang ringan hingga berat seperti pekerjaan mencari nafkah sekalipun. Rokok mampu memberikan respon positif bagi para perokok, namun hal lain yang tidak disadari yaitu pengaruh negatif rokok terhadap kesehatan. Ada banyak alasan yang melatar belakangi perilaku merokok pada laki-laki dewasa. Secara umum menurut Kurt Lewin (dalam Komalasari, 2007), bahwa perilaku merokok merupakan fungsi dari lingkungan dan individu. Artinya, perilaku merokok selain disebabkan faktor-faktor dari dalam diri, juga disebabkan dari faktor lingkungan. Laki-laki dewasa mulai merokok dikatakan oleh Erikson (dalam Komalasari, 2007) berkaitan dengan adanya krisis aspek psikososial yang dialami saat menghadapi stres yang berkepanjangan. Maka penulis sangat tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Faktor Lingkungan Dengan Perilaku Merokok Pada Laki-Laki Dewasa di Perumahan Graham Wiratama Rt 14 Air Putih Samarinda Ulu”. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan hubungan antara faktor lingkungan dengan perilaku merokok pada laki-laki dewasa di Perumahan Graha Wiratama RT 14 Air Putih Samarinda Ulu. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelatif. Pengambilan sampel menggunakan Non Random Sampling dengan teknik Total Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 90 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini didapatkan untuk faktor lingkungan yang buruk sebesar 50 responden (55.6%) dan baik sebesar 40 responden (44.4%). Untuk perilaku merokok pada laki-laki dewasa yang memiliki perilaku merokok berat 31 responden (34.4%), dan perilaku merokok ringan sebesar 59 responden (65.6%). Menurut asumsi peneliti, bahwa pada dasarnya terdapat hubungan yang signifikan antara faktor lingkungan dengan perilaku merokok pada laki-laki dewasa dengan tingkat kesalahan (alpha) 0.05, hasil P Value yang didapatkan signifikan (0.011) yang berarti P Value < 0.05. Kesimpulan: Faktor lingkungan yang ada di Perumahan Graha Wiratama Rt 14 Samarinda ulu adalah buruk dengan perilaku merokok yang dimiliki laki-laki dewasa adalah perilaku merokok berat.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectFaktor Lingkunganid_ID
dc.subjectPerilaku Merokokid_ID
dc.subjectPerumahan Graha Wiratamaid_ID
dc.titleHubungan antara Faktor Lingkungan dengan Perilaku Merokok pada Laki-Laki Dewasa di Perumahan Graha Wiratama Rt 14 Air Putih Samarinda ULUid_ID
dc.title.alternativeA Correlational Study: The Relationship Between The Environment Factor and Smoking Habits of Adult Men in Graha Wiratama RT 14 Housing Air Putih Samarinda Uluid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record