Show simple item record

dc.contributor.authorAsmar, Fuad
dc.contributor.authorHarianto, Joanggi Wiriatarina
dc.date.accessioned2019-05-21T09:27:25Z
dc.date.available2019-05-21T09:27:25Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.citationAgency for Healthcare Research and Quality (AHRQ). (2010). AHRQ Guide to Patient Safety Indicators. http:qualityindicators.ahrq.gov. Diakses pada tanggal 20 Juli 2017. Ardiansyah. (2017). Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Disiplin Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD I. A. Moeis Samarinda. Perpustakaan STIKES Muhammadiyah Samarinda : Skripsi Tidak Dipublikasikan. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Proses. Rineka Cipta. Jakarta. Darmadi. (2008). Infeksi Nosokomial : Problematika Dan Pengendaliannya. Jakarta : Penerbit Salemba Medika. Depkes RI. (2006). Panduan Nasional Keselamatan Pasien RS (Patient Safety). Depkes RI. Jakarta Depkes RI. (2008). Profil Kesehatan Indonesia. Depkes RI. Jakarta. Depkes RI. (2012). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2012 Depkes RI. Jakarta Hidayat, A.A. (2004). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data. Salemba Media. Surabaya. Imron, A. (2010). Metode Penelitian (Hand Out). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. Mani, amet dkk. 2010. Hand Hygiene among health care works. Di unduh dari: http//web.ebscohots.com. Niven. (2002). Psikologi Kesehatan : Pengantar Untuk Perawat Dan Profesional. EGC. Jakarta. Niven. (2008). Psikologi Kesehatan Pengantar Untuk Perawat Dan Profesional. EGC. Jakarta. Notoadmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan Ilmu Dan Seni. PT Rineka Cipta. Jakarta. Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta. Nursalam, (2011). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Info Medika. Jakarta. Nursalam, (2013). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Perry,A.G Peterson,P & Potter, P.A.2008. “Buku Saku: Keterampilan & Prosedur Dasar”. Jakarta: EGC. Rina Murdyaningsih. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Cuci Tangan Terhadap Kepatuhan Mahasiswa Praktek di Ruang ICU RSUD Dr. Moewardi Tahun 2015. Perpustakaan STIKES Muhammadiyah Samarinda : Skripsi Tidak Dipublikasikan. Rini Sofwati. (2015). Hubungan Antara Sistem Imbalan ( Reward System ) Dengan Motivasi Kerja Perawat RSUD Taman Husada Bontang. Perpustakaan STIKES Muhammadiyah Samarinda : Skripsi Tidak Dipublikasikan. Rekam medik RSUD dr Abdul Rivai Kabupaten Berau (2016) Siti Aqmarina. (2016). Hubungan Antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kepatuhan Pelaksanaan Patient Safety di Instalasi Bedah Sentral RSUD A. W Sjahranie Samarinda. Perpustakaan STIKES Muhammadiyah Samarinda : Skripsi Tidak Dipublikasikan. Sujarweni, V.W. (2015). Statistik Untuk Kesehatan. Gava Media. Yogyakarta. WHO. (2004). The world health report 2014. http://www.who.int/whr/2014/en. Diakses pada tanggal 23 Juli 2017id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1325
dc.description.abstractPendahuluan :Pelayanan tidak lagi hanya berfokus pada kepuasan pasien tetapi lebih penting lagi adalah keselamatan pasien (patient safety). Salah satu sasaran keselamatan pasien adalah tercapainya pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan. Cuci tangan menjadi salah satu langkah yang efektif untuk memutuskan rantai transmisi infeksi, sehingga insidensi nosokomial dapat berkurang. Pencegahan dan pengendalian infeksi mutlak harus dilakukan oleh perawat, dokter dan seluruh orang yang terlibat dalam perawatan pasien. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif korelasional dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 41 perawat. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Alat ukur yang digunakan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil : Analisa data menggunakan Chi Square mendapatkan hasil p-value sebesar 1,000 untuk hubungan beban kerja dan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan SOP Pengurangan resiko infeksi (hand hygiene), dan 0,049 untuk hubungan motivasi perawat dan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan SOP Pengurangan resiko infeksi (hand hygiene). Analisa : Dari penelitian didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara beban kerja dan kepatuhan perawat, sedangkan untuk untuk variabel motivasi perawat terdapat hubungan dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan SOP pengurangan resiko infeksi (hand hygiene). Diskusi: Kepatuhan seorang perawat dalam melaksanaan SOP pengurangan infeksi (hand hygiene) dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, dalam penelitian ini hanya variabel motivasi perawat yang berhubungan,namun masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.titleHubungan Antara Beban Kerja Dan Motivasi Perawat Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Pelaksanaan Sop Pengurangan Resiko Infeksi (Hand Hygiene) di RSUD Dr.Abdul Rivai Berauid_ID
dc.title.alternativeCorrelation between Work Overload and Nurse Motivation with Nurse Adherence on Reduce Risk of Infection(Hand Hygiene) Implementation Based on Standard Operational Procedure Atrsud Dr.Abdul Rivai Berauid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record