Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Gangguan Fungsi Paru pada Karyawan di Bagian Crusher Tambang Batu Bara PT. X Kutai Kartanegara
Abstract
PT.X Kutai Kartanegara merupakan salah satu industri tambang batubara yang ada di Kalimantan Timur, kegiatan pertambangan menghasilkan dampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan. Bagian lapangan khususnya crusher (bagian penggilingan batubara) adalah bagian yang berisiko tinggi terhadap pajanan debu akibat kegiatan. Pajanan debu ditempat kerja dan kebiasaan merokok dapat berpengaruh dengan gangguan fungsi paru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observational analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Popolasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan perusahaan di bagian crusher tambang batu bara di PT.X Kutai Kartanegara berjumlah 20 orang dan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Hasil Analisa hubungan kebiasaan merokok dengan gangguan fungsi paru menggunakan uji statistik Koefisien Kontingensi diperoleh P-Value sebesar 0,292 ( p > α 0,05 ) sehingga menunjukkan tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan gangguan fungsi paru. Saran yang direkomendasikan adalah membiasakan diri untuk hidup bersih, sehat dan mengurangi atau menghilangkan kebiasaan merokok, menerapkan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, meningkatkan kebiasaan melakukan olahraga, selalu menggunakan Alat Pelindung Diri, dilakukannya penyiraman pada lingkungan kerja agar mengurangi kadar debu di area kerja secara berkala
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1569Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Kesehatan Lingkungan Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0;27-32