dc.identifier.citation | Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Afifah, L. P., dkk. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Fast Food pada Remaja Obesitas di SMA Theresiana 1 Semarang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 5 (4) Hal. 706-713. Universitas Diponegoro. Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional. Departemen Kesehatan RI. Bondika. (2011). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Jajanan pada Anak Sekolah Dasar. https://www.eprints.undip.ac.id. Diakses tanggal 15 Oktober 2018. Bonita & Fitranti. (2017). Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik Sebagai Faktor Risiko Kejadian Overweight Pada Remaja Stunting SMP. Journal Of Nutrition College Vol. 6 (1) Hal. 52-60. Universitas Diponegoro. Brown, E. J. (2011). Nutrition. Fayetteville State University. Dewi, S. T & Minza, M. W. (2016). Strategi Mempertahankan Hubungan Pertemanan Lawan Jenis Pada Dewasa Muda. Journal of Psychology Vol. 2 (3) Hal. 192-205. ISSN: 2407-7798. Emilia, E. (2009). Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi Pada Remaja dan Implikasinya Pada Sosialisasi Perilaku Hidup sehat. Jurnal Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner Vol 1 (1) Hal 1-9. Universitas Negeri Medan. Fikawati, S., dkk. (2017). Gizi Anak dan Remaja. Jakarta: Rajawali Pers. Fitriani, N. L., dkk. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Anak Usia Sekolah Akhir (10-12 Tahun) Tentang Makanan Jajanan Di SD Negeri II Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015. Jurnal Keperawatan Hal 1-20. Akper RS. Dustira. Hanum, S. L., dkk. (2015). Hubungan antara Pengetahuan dan Kebiasaan Mengkonsumsi Fast Food dengan Status Gizi pada Remaja.Jurnal Keperawatan Hal. 750-758. Universitas Riau. Hidayat, A. A. (2014). Metode Penelitian Keperwatan dan teknik Analisa Data. Jakarta: salemba Medika. Imtihani, T. R & Noer, E. R. (2013). Hubungan Pengetahuan, Uang Saku, Dan Peer Group Dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja Putri. Journal of Nutrition College Vol 2 (1) Hal. 162- 169. Universitas Diponegoro. Janah, I. C & Badraningsih, L. (2016). Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji pada Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Teknik Boga Hal. 1-9. Universitas Yogyakarta. Junaidi & Noviyanda. (2016). Kebiasaan Kosumsi Fast Food Terhadap Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Banda Aceh. Jurnal AcTion Vol 1 (2) Hal. 78-82. Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh. KBBI, (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. KBBI Daring: Pencarian. https://kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 24 Mei 2018. Khasanah, N. (2012). Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif Akibat Pola Makan. Yogyakarta: Penerbit Laksana. Khomsan, A. (2009). Pengantar Pangan dan Gizi cetakan-1. Jakarta: Penebar Swadaya Medika. Kindi, A., dkk. (2013). Hubungan Pengetahuan Makanan Dan Kesehatan Dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Jajanan Pada Anak Sekolah Dasar Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang. E- Journal Home Economic and Tourism Vol 2 (1) Hal. 3-19. Universitas Negeri Padang. Kristianti. (2009). Hubungan pengetahuan gizi dan frekuensi konsumsi fast food dengan status gizi mahasiswa fakultas ilmu keperawatan universitas muhammadiyah surakarta. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstrea. Diakses tanggal 23 April 2018. Mahpolah, dkk. (2008). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebiasaan Mengkonsumsi Fast Food Pada Remaja SMA Kartika V- 1 Balikpapan. Jurnal Kedokteran Yarsi Vol 16 (3) Hal. 1-12. Politeknik Kesehatan Banjarmasin. Mirkarimi, K., dkk. (2016). Fast Food Consumption Behaviors in High- School Students based on the Theory of Planned Behavior (TPB). International Journal of Pediatrics Vol 4 (31) Hal. 2131-2142. Mashhad University of Medical Science. Murniatiningsih, E. (2017). Pengaruh Literasi Ekonomi Siswa, Hasil Belajar Ekonomi, dan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Konsumsi Siswa SMP Negeri di Surabaya Barat. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan Vol. 5 (1) Hal. 127-156. Universitas Negeri Surabaya. Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta. Nurwijayanti. (2018). Pola Makan, Kebiasaan Sarapan dan Status Gizi Berhubungan Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK di Kota Kediri. Jurnal Care Vol. 6 (1) Hal. 54-63. Stikes Surya Mitra Husada Kediri. Paeratakul, S., dkk. (2016). Fast-Food Consumption Among Us Adults and Children: Dietary and Nutrient Intake Profile. Journal of the American Dietetic Association Vol.103 (10) Hal. 1332-1338. Los Angels: Southern University. Pala, R. (2017). Survai Kebiasaan Menonton TV Masyarakat Kelurahan Tammamaung Kecamatan Panakkukang Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol. 21 (2) Hal. 193-201. BBPPKI Makassar. Peter, C. K & Nugroho, A. (2007). Healthy Food For Healthy People. Jakarta: PT. Gramedia. Putri, K. A. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi, Jumlah Uang Saku Dan Kebiasaan Konsumsi Fast Food Dengan Status Gizi Pada Siswa SMPN 25 Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saleh, A. J. (2019). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Siap Saji (Fast Food), Status Gizi dan Kejadian Hipertensi Dengan Fungsi Kognitif Pada Remaja. Tesis. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Santrock, J. W. (2013). Remaja. Edisi II Jilid 2 Jakarta: Erlangga. Sari, S., dkk. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan mahasiswa tentang Fast Food terhadap Motivasi Mahasiswa dalam Mengonsumsi Makanan Fast Food. Jurnal Keperawatan Hal. 1-10. Universitas Riau. Saranya, P. V., dkk. (2016). Adolescents’ Knowledge Regarding the Effects of Fast Food on Health. International Journal of Current Medical Research Vol 5 (3) Hal. 406-409. Mangalore: Yenepoya University. Sarwono, S. W. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sipunga, P. N & Muhammad, A. H. (2014). Kecenderungan Perilaku Konsumtif Remaja Di Tinjau Dari Pendapatan Orang Tua Pada Siswa | id_ID |