Show simple item record

dc.contributor.authorNuraini, Ida Bagus
dc.contributor.authorAsthiningsih, Ni Wayan Wiwin
dc.contributor.authorWahyuni, Tri
dc.date.accessioned2020-05-02T02:40:54Z
dc.date.available2020-05-02T02:40:54Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAdriani, M & Wirjatmadi, B. (2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan Edisi 1. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Afifah, L. P., dkk. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Fast Food pada Remaja Obesitas di SMA Theresiana 1 Semarang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 5 (4) Hal. 706-713. Universitas Diponegoro. Amalia, cahaya. (2018). Perilaku remaja tentang konsumsi makanan cepat saji (fast food) diSMK muhammadiyah 9 medan. Skripsi fakultas keperawatan Universitas Sumatra Utara. Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional. Departemen Kesehatan RI. Bondika. (2011). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Jajanan pada Anak Sekolah Dasar. https://www.eprints.undip.ac.id. Diakses tanggal 15 Oktober 2018. Brown, E. J. (2011). Nutrition. Fayetteville State University. Dewi, S. T & Minza, M. W. (2016). Strategi Mempertahankan Hubungan Pertemanan Lawan Jenis Pada Dewasa Muda. Journal of Psychology Vol. 2 (3) Hal. 192-205. ISSN: 2407-7798. Emilia, E. (2009). Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi Pada Remaja dan Implikasinya Pada Sosialisasi Perilaku Hidup sehat. Jurnal Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner Vol 1 (1) Hal 1-9. Universitas Negeri Medan. Fikawati, S., dkk. (2017). Gizi Anak dan Remaja. Jakarta: Rajawali Pers. Fitriani, N. L., dkk. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Anak Usia Sekolah Akhir (10-12 Tahun) Tentang Makanan Jajanan Di SD Negeri II Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015. Jurnal Keperawatan Hal 1-20. Akper RS. Dustira. Hanum, S. L., dkk. (2015). Hubungan antara Pengetahuan dan Kebiasaan Mengkonsumsi Fast Food dengan Status Gizi pada Remaja.Jurnal Keperawatan Hal. 750-758. Universitas Riau. Hidayat, A. A. (2014). Metode Penelitian Keperwatan dan teknik Analisa Data. Jakarta: salemba Medika. Imtihani, T. R & Noer, E. R. (2013). Hubungan Pengetahuan, Uang Saku, Dan Peer Group Dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja Putri. Journal of Nutrition College Vol 2 (1) Hal. 162- 169. Universitas Diponegoro. Janah, I. C & Badraningsih, L. (2016). Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji pada Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Teknik Boga Hal. 1-9. Universitas Yogyakarta. Junaidi & Noviyanda. (2016). Kebiasaan Kosumsi Fast Food Terhadap Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Banda Aceh. Jurnal AcTion Vol 1 (2) Hal. 78-82. Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh. KBBI, (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. KBBI Daring: Pencarian. https://kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 24 Mei 2018. Khasanah, N. (2012). Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif Akibat Pola Makan. Yogyakarta: Penerbit Laksana. Khomsan, A. (2009). Pengantar Pangan dan Gizi cetakan-1. Jakarta: Penebar Swadaya Medika. Kindi, A., dkk. (2013). Hubungan Pengetahuan Makanan Dan Kesehatan Dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Jajanan Pada Anak Sekolah Dasar Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang. E- Journal Home Economic and Tourism Vol 2 (1) Hal. 3-19. Universitas Negeri Padang. Kristianti. (2009). Hubungan pengetahuan gizi dan frekuensi konsumsi fast food dengan status gizi mahasiswa fakultas ilmu keperawatan universitas muhammadiyah surakarta. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstrea. Diakses tanggal 23 April 2018. Libri, O. dkk. (2017). Hubungan Sikap, Media Massa. Dan Peran Keluarga Dengan Konsumsi Buah dan Sayur Pada Anak Di Madrasyahid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1602
dc.description.abstractKebiasaan konsumsi makan merupakan ekspresi setiap individu dalam memilih makanan. Seiring dengan perkembangan zaman dan beragamnya jenis makanan, sehingga banyak masyarakat memiliki kegemaran dan kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food). Sikap yang ditunjukakan oleh remaja terhadap beberapa pernyataan tentang konsumsi makanan cepat saji (fast food) tidaj aman untuk kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sikap dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (fast food) pada siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan di 4 SMA Negeri Samarinda. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan stratified random sampling. Sampel penelitian adalah siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda sebanyak 311 siswa. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuesioner oleh siswa. Analisis data menggunakan univariat dengan mencari distribusi frekuensi. Hasil penelitian dengan uji Rank Spearman menunjukkan terdapat hubungan antara sikap dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (fast food) dengan nilai p.value 0,000 < 0,05. Nilai korelasi sebesar 0.21 menunjukkan arah positif dengan kekuatan korelasi rendah yang artinya semakin positif sikap maka semakin jarang konsumsi makanan cepat saji (fast food) pada siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectsikapid_ID
dc.subjectkebiasaanid_ID
dc.subjectfast foodid_ID
dc.titleHubungan Sikap dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) pada Siswa-Siswi Kelas XI di SMA Negeri Samarindaid_ID
dc.title.alternativeCorelation Between Attitude with Habits of Fast Food Consumption in Class XI Student in Samarinda High Schoolid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record