Gambaran Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Penderita Hipertensi di PUSKESMAS Air Putih Samarinda
Abstract
Latar Belakang :Morbiditas yang diakibatkan oleh hipertensi cukup tinggi. Prevalensi hipertensi di Kalimantan Timur berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah adalah 31,3%. Salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi adalah obesitas. Obesitas dapat ditentukan melalui pengukuran – pengukuran antropometri seperti indeks massa tubuh (IMT). Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran indeks massa tubuh (IMT) pada penderita hipertensi di Puskesmas Air Putih Samarinda
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan populasi pasien hipertensi sebanyak 106 responden, cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel 84responden. Variabelnya adalah indeks massa tubuh penderita hipertensi. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner dengan analisa univariat. Hasil : Hasil penelitian menggambarkan hasil IMT responden normal ada 47 responden (56%), obesitas ada 16 responden (19%), gemuk ada 15 responden (18%), kurus sebanyak 4 responden (5%), dan kategori berat badan sangat kurus ada 2 responden (2%).
Kesimpulan : Kesimpulan penelitian adalah penderita hipertensi terbanyak adalah dengan IMT normal. Hal ini dapat disarankan agar penderita berperilaku hidup sehat terutama dalam mengkonsumsi makan untuk mencegah ketidakstabilan tekanan darah.