Hubungan Intensitas Penggunaan Gadget dengan Interaksi Sosial pada Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 5 Samarinda
View/ Open
Date
2019Author
Sekety, Boy Saylendra Brahma
Wiwin, Ni Wayan
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang : Remaja memiliki kedudukan sebagai pengguna media tertinggi. Hal ini disarakna pada survey lapangan yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan situs yang paling banyak di akses adalah media sosial menacapai 97,4% (APJII, 2014). adalah media sosial menacapai 97,4% (APJII, 2014). Keasyikan siswa dengan Gadget mengubah karakter remaja menjadi anti sosial tanpa disadari. Dalam pemikiran remaja yang kecanduan gadget interaksi dengan anggapan hubungan atau status apapun hanya ada di dunia maya bukan ada di dunia nyata. Tanpa disadari, para pecandu gadget ini kehilangan esensi kehidupan sebagai makhluk social dalam realtias kehidupan dan juga semakin alergi dengan kegiatan kumpul bersama dan saling sapa secara langsung. (firdaus, 2016). Tujuan Penelitian : Penelitian ditujukan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gadget dengan interaksi sosial pada kelas VIII di SMP Negeri 5 Samarinda. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah jenis kuantitatif. menggunakan metode penelitian deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sample. adalah. stratified random sampling dengan 129 responden Instrumen digunakan pada penelitian. ini adalah kuesioner sebanyak 13 item. Skala. yang digunakan adalah skala likert. Hasil Penelitian : Analisa data dari 129 sample tersebut didapatkan hasil penelitian yaitu Intensitas penggunaan gadget terbanyak yaitu <8 jam berjumlah 73 responden (56,6%), sedangkan lama durasi >8 jam berjumlah lebih sedikit yaitu 56 responden (43,4%). Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan dari 129 sample secara statistic intensitas penggunaan gadget dengan interaksi social pada siswa SMP Negeri 5 Samarinda utamanya kelas VIII tidak saling berkorelasi.