• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • NERS Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • NERS Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Intervensi Inovasi Kompres Dingin (Cool Pack) Terhadap Tingkat Nyeri Saat Pemasangan Infus pada Anak di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda 2018

Thumbnail
View/Open
Naskah Publikasi (559.1Kb)
Date
2019-01-15
Author
Sari, Anggi Desi
Dirdjo, Maridi M.
Metadata
Show full item record
Abstract
Demam berdarah adalah penyakit demam yang di akibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang kemudian menimbulkan bintik-bintik merah di kulit serta perdarahan yang keluar melalui lubang hidung, telinga dan lain-lain. DBD/Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong Arbovirus dan masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk AedesAegypti (betina), terutama menyerang anak remaja dan dewasa yang seringkali menyebabkan kematian. Tujuan: Analisis masalah ini adalah untuk melakukan analisis terhadap kasus kelolaan dengan penggunaan kompres dingin (cool pack) pada klien yang mengalami nyeri saat pemasangan infus di ruang Instalansi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahrani Samarinda. Berdasarkan hasil analisis: Dapat disimpulkan bahwa hasil intervensi terapi inovatif terhadap 3 kasus pasien yang mengalami nyeri terjadi penurunan intensitas skala nyeri sebesar 2 setelah diberikan intervensi inovasi dengan interval jarak 5 menit dan peneliti memastikan bahwa pasien belum mendapatkan obat anti emetik oral serta injeksi. Saran: Terhadap Ilmu Pengetahuan adalah diharapkan terapi (cool pack) dapat diaplikasikan sebagai salah satu alternatif pada pasien anak dengan nyeri saat pemasangan infus. Dan agar diperoleh hasil yang lebih maksimal dapat di padukan dengan pemberian terapi guided imagery dalam menurunkan intensitas skala nyeri pada klien.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1709
Collections
  • NERS Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback