Show simple item record

dc.contributor.authorHariati
dc.contributor.authorSuprayitno
dc.contributor.authorSusanti, Erni Wingki
dc.date.accessioned2021-02-15T02:37:13Z
dc.date.available2021-02-15T02:37:13Z
dc.date.issued2016-08-04
dc.identifier.citationBadan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (2015). Data KB Kalimantan Timur Tahun 2015. Badan Kependudukan dan Keluarga Berancana Nasional. (2007). Unit Pelayanan Kontrasepsi, Jakarta: BKKBN Badan Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera tahun 2015. Data pengguna KB suntik tertinggi diseluruh kecamatan Kota samarinda. Budiman (2013). Peneltian kesehatan Jakarta : Bursa Ilmu Dita Agil Antika. 2014. Hubungan Penggunaan KB Suntik Dengan Siklus Mentruasi Pada Akseptor KB Suntik di Wilayah Kerja Puskesmas Ponjong I Gunung Kidu Gholamitabar. 2015. Comparison of side effect between the woman taking cyclefom and depo-mendroxypprogesterone contraceptive ampoules Iran Hartanto,H. (2004). Keluarga berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : penerbit Pustaka Sinar Harapan. Hartanto, H (2010). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : penerbit Pustaka Sinar Harapan. Heni Fitrianingsih (2015). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi DMPA Peningkatan Berat Badan dan Upaya Penanganannya Kemenkes ,RI (2013) Situasi Keluarga Berencana Indonesia 2013. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/ profil-kesehatan-indonesia-2013.pdf. diakses 13 januari 2016id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1887
dc.description.abstractLatar Belakang : Kontrasepsi suntik adalah bentuk kontrasepsi yang sangat efektif karena kegagalan penggunaannya lebih kecil. Hal ini karena wanita tidak perlu mengingat untuk meminum pil dan tidak ada penurunan efektivitas yang disebabkan oleh diare dan muntah. Kontrasepsi suntik juga memiliki dampak baik dan dampak buruk bagi pengguna. Kontrasepsi suntik terdapat jenis yaitu, DMPA (Depo Medroksiprogesteron Asetat) dan Cyclefom. Tujuan : Mengetahui adanya hubungan penggunaan kontrasepsi suntik terhadap siklus menstruasi di wilayah kerja PUSKESMAS Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Metode Penelitian : Menggunakan teknik observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 263 akseptor kontrasepsi suntik yang diambil menggunakan teknik simple random sampling dan menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil : Akseptor kontrasepsi suntik 1 bulan dari 76 orang yang memiliki siklus mentruasi normal ada sebanyak 46 orang, dan yang tidak normal ada sebanyak 30 orang. Akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan dari 187 orang yang memiliki siklus mentruasi tidak normal ada sebanyak 185 orang dan yang normal ada sebanyak 2 orang. Hasil uji statistik P- Value 0,000 (p>0,05). Kesimpulan : Ada hubungan penggunaan kontrasepsi suntik dengan siklus mentruasi di wilayah kerja PUSKESMAS Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Samarindaid_ID
dc.subjectKontrasepsi Suntikid_ID
dc.subjectSiklus Menstruasiid_ID
dc.titleHubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik dengan Siklus Mentruasi di Wilayah Kerja PUSKESMAS Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship of Injection Contraception using with the Menstruation Cycle in Loa Bakung Public Health Center at Sungai Kunjang District of Samarinda Cityid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record