Show simple item record

dc.contributor.authorRizki, Rizki
dc.contributor.authorM. Dirdjo, Maridi
dc.date.accessioned2022-03-01T00:45:42Z
dc.date.available2022-03-01T00:45:42Z
dc.date.issued2021-06-25
dc.identifier.citationAlmas, A. i., Purnawati, R. D., Istiadi, H., & Susilaningsih, N. (2020). The Effect of Honey in Second Degree Burn Healing on Wistar Rats (Overview of Angiogenesis and the Number of Fibroblasts). MEDIKA , 27-33. Alwafi, H., Almas, A. I., & Yazid, E. A. (2018). Perbandingan Efektivitas Produk Lebah dan Salep Luka Bakar Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Bakar Derajat II Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. JIMKI , 63-71. Ananta, G. A. (2020). potensi batang pisang dalam penyembuhan luka bakar. jurnal ilmiah kesehatan sandi husada , 336-339. Arif. (2017). Pengaruh madu terhadap luka bakar. 73. Gunawan, N. A. (2017). Madu : efektivitasnya untuk perawatan luka. 138. Hendy, & Lister, I. N. (2019). Tingkat Efektivitas Penyembuhan Luka Bakar Derajat IIA dengan dengan Pemberian Madu dan Pemberian Salep Nebacetin pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). 130-134. Larissa, U., Wulan, A. J., & Prabowo, A. Y. (2017). pengaruh binahong terdapat luka bakar derajat II. Majority , 130-134. Lomban, A., Kalangi, S. J., & Pasiak, T. F. (2019). manfaat olesan madu pada penyembuhan luka kulit. eBiomedik , 203. Marpaung, S. H. (2019). Pelaksanaan Proses Pengkajian Keperawatan Pada Pasien Luka Bakar. 1-7. Masduqie, M. L. (2020, 2 17). Hubungna Status Pekerjaan Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Penanganan Pertama Luka Bakar Oleh Dokter Dan Perawat di Pelayanan Kesehatan Primer. Jember, Indonesia. Moustafa, A., & Atiba, A. (2015). The Effectiveness Of a Mixture of Honey, Beeswax and Olive Oil in Treatment of Canine Deep Second- Degree Burn. Global Veterinaria , 244-250. Mulia, V. D., Jailani, M., Rizal, S., & Jannah, G. R. (2019). Efektivitas gel madu lokal Aceh terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih (Rattus norvegicus). Bioseluler , 28-31. Negara, R. F., Ratnawati, R., & Sli, D. D. (2014). Pengaruh Perawatan Luka Bakar Derajat II Menggunakan Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle Linn) Terhadap Peningkatan Ketebalan Jaringan Granulasi pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar. Majalah Kesehatan FKUB , 86-94. Novitasari, R. K., Setiyajati, A., & Haris, R. A. (2019). Perbedaan Efektivitas Penggunaan Lidah Buaya dan Madu Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Grade II Pada Tikus Wistar jantan. 1-9. Rahmawati, Marlina, & Nurhidayah, I. (2020). Efektivitas Penggunaan Madu Dalam Proses Penyembuhan Pada Luka Bakar Derajat II . Idea Nursing Journal , 6-11. Rusmini, H., Djunishap, A., Naufal, M. N., & Hanif, M. F. (2019). Pengaruh gel kulit nanas terhadap penyembuhan luka terbakar derajat dua pada tikus putih. Sriwijaya Journal Of Medicine , 145. Rybarczyk, M. M., Schafer, J. M., Elm, C., Sarvepalli, S., Vaswani, P. A., Balhara, K. S., et al. (2017). A Systematic Review of Burn Injuries in Low- and Middle-Income Countries : Epidemiology in the WHO- Defiend African Region. AFJEM , 30-37. Sakri, F. M. (2015, Mei 1). Madu dan khasiatnya. Dipetik Mei 15, 2021, dari Google Book: https://www.google.co.id/books/edition/MADU_DAN_KHASIATNYA/ 6ZagCwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=madu&printsec=frontcover Sari, N. P., & Sari, M. (2020). Pengaruh Pemberian Madu Topikal Kaliandra Terhadap Pengurangan Jaringan Nekrotik pada Luka Diabetes Melitus. Journal of Health Studies , 33-37. Sopandi, S. S. (2021, Februari 26). Efektivitas Madu Dalam Perawatan Luka. Dipetik Mei 20, 2021, dari ALOMEDIKA: https://www.alomedika.com/efektivitas-madu-dalam-perawatan-luka Supia, D. R., & Yuniartika, W. (2020). Studi Literatur: Perawatan Luka B akar Grade II Dengan Delima (Pomegranate). URECOL , 59. Vaghardoost, R., Reza, S. G., Hamid, T., Babavalian, H., Malaei, L., Niazi, M., et al. (2018). The Healing Effect of Sesame Oil, Camphor and Honey on Second. 67-71. Yilmaz, A. C., & Aygin, D. (2020). Honey Dressing in Wound Treatment : A Systematic Review. 1-9.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2129
dc.description.abstractLatar Belakang : Menurut WHO, luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh paparan suhu tinggi pada kulit, seperti gas panas, api, bahan kimiawi, petir dan listrik. Didunia setiap tahunnya kasus luka bakar mencapai 7,1 juta dan kematian dalam setahunnya mencapai 250.000 jiwa bahkan lebih 90% diantaranya terdapat dinegara yang tingkat ekonominya menengah kebawah. Ada beberapa cara alternatif yang bisa digunakan untuk pengobatan luka bakar derajat II diantaranya daun binahong, ekstrak batang pisang, kulit nanas dan lidah buaya, tetapi pada penelitian ini akan membahas madu sebagai bahan alternatif penyembuhan luka bakar derajat II. Tujuan Penelitian : Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan madu pada penyembuhan luka bakar derajat II. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode literatur review dengan menggunakan 10 jurnal yang diambil dari internet menggunakan Science Direct, Pubmed dan Google Schoolar, 7 diantaranya jurnal nasional dan 3 jurnal internasional. Hasil Penelitian : Dari seluruh jurnal yang diteliti sebagian besar menyatakan bahwa madu memiliki pengaruh yang besar terhadapa penyembuhan luka bakar derajat II. Kesimpulan : Madu memiliki sifat utama seperti antiinflamasi, antibakterial, antioksidan, kemampuan debridement, penetralisir bau dan menjaga kelembapan sehingga madu bisa dijadikan sebagai bahan penyembuhan luka bakar, selain itu madu juga mudah didapatkan dan harganya yang relatif murah.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectMaduid_ID
dc.subjectLuka Bakar Derajat IIid_ID
dc.subjectPenyembuhan Lukaid_ID
dc.titlePengaruh Pemanfaatan Madu pada Penyembuhan Luka Bakar Derajat II : Literatur Reviewid_ID
dc.title.alternativeThe Effect of Using Honey on the Healing of Burns Degree II : Literatur Reviewid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record