Show simple item record

dc.contributor.authorNADIA YULIAWAN, VEGGY
dc.contributor.authorMARIANA KUSTIAWAN, PAULA
dc.date.accessioned2022-03-14T04:32:51Z
dc.date.available2022-03-14T04:32:51Z
dc.date.issued2021-07-07
dc.identifier.citationAlfiah, R. (2015). Efektivitas Ekstrak Metanol Daun Sambung Rambat (Mikania micrantha Kunth) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans. Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura, Pontianak. Vol: 4(1). Apriliana, E., Agustyas, T., Retno, J. (2019). Perbandingan Efektivitas Ekstrak Propolis Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Gram Positif (Staphylococcus aureus) Dan Gram Negative (Escherichia coli) Secara In Vitro. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung. Bankova, V., De Castro, S., Marcucci, M. (2000). Propolis: Recent Advances in Chemistry and Plant Origin. Apidologie 31, 3-15. Brooks, G.F., Janet, S., Butel and Stephen A.M. (2008). Mikrobiologi Kedokteran. Huriawati Hartono (penerjemah). Jakarta : EGC. Budifaka, M.J. (2014). Profil Fitokimia Aktivitas Antibakteri Tanaman Obat di Sulawesi Tenggara Terhadap Bakteri Salmonella Thypi YCTC. Skripsi. Kendari, Universitas Halu Oleo. Carrol, K.C., Butel, J.S., <orse, S.A., Mietzner, T. (2016). Jawetz, Melnick, & Adelberg’s Medical Microbiology. 27th ed. United States of America: The McGraw-Hill Companies, Inc. Cavalieri, S.J., dkk. (2005). Manual of Antimicrobial Susceptibility Testing. American Society for Microbiology: USA. Chusnie, T.P.T., Lamb, A.J. (2014). Review Antimicrobial Activity of Flavonoids. International Jouurnal of Antimicrobial Agents. 26: 343-356. Corrigan, R.M., Rigby, D., Handley, P., Foster, T.J. (2007). The Role of Staphylococcus aureus Surface Protein SasG in Adherence and Biofilm Formation. Microbiology, 153(8), 24-46. Dai, J., Mumper, R.J. (2010). Plant Phenolics: Extraction, Analysis and Their Antioxidant and Anticancer Properties. Molecules 15, 7313-7352. Dehpour, A.A., Ebrahimzadeh, M.A., Fazel, N.S., Mohammad, N.S. (2009). Antioxidant Activity of Methanol Extract of Ferula Assafeotida and Its Essential Oil Composition. Grass Aceties, 60(4), 405-412. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Kebijakan Obat Tradisional Tahun 2007. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 381/Menkes/SK/III/2007. Tanggal 27 Maret 2007, p. 24. Do, Q.D., Angkawijaya, A.E., Tran-Nguyen, P.L., Huynh, L.H., Soetardjo, F.E., Imadji, S., Ju, Y.H. (2014). Effect of Extraction Solvent on Total Phenol Content, Total Flavonoid Content, and Antioxidant Activity of Limnophila aromatic. J. Food Drug Anal. 296-302 Fauziah, L. (2008). Studi Dimerisasi Asam. FMIPA. Universitas Indonesia. Depok. Garrity, G.M., Bell, J.A., dan Lilburn, T.G. (2007). Taxonomic Outline of The Prokaryotes Bergey’s Manual of Systematic Bacteriolgy. 2nd ed. New York: Bergey’s Manual Trust. Gorecka, A.K., Stojko, A.R., Goorecki, M., Stojko, J., Sosada, M., Zieba, G.S. (2014). Structure and Antioxidant Activity of Polyphenols Derrived From Propolis. Molecules, 19, 78-101. Guay, D.R.P. (2007). Topical Clindamycin in The Management of Acne vulgaris. Expert Opin. Pharmacother. 8(15), 2625-2664. Hapsari, Intan Putri. (2018). Uji Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilium L.) Terhadap Pertumbuhan Propionibacterium acnes ATTC 11827 Secara In Vitro. Tesis dipublikasikan, Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, Indonesia. Harborne, J.B (2006). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan (alih bahasa: Kosasih Padmawinata & Iwang Soediro). Bandung : Penerbit ITB. Indrawati, N., dan Razimin. (2013). Bawang Dayak Si Umbi Ajaib Penakluk Aneka Penyakit. Penerbit : PT agromedia pustaka. Jakarta. Jawetz, E., Melnick, J.L., Adelber, E.A. (2005). Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: Salemba Medika. Karadag, A., Ozcelik, B., Saner, S. (2009). Review of Methods to determine Antioxidant Capacities. Food Anal, Methods 2, 41-60. Karou, D., Savadogo, A., Canini, A., Yameogo, S., Montesano, C., Simpore, J., Colizzi, V., & Traore, A.S. (2005). Antibacterial activity of alkaloids from Sida acuta. African Journal of Biotechnology, 4(12), pp. 1452-1457. Khairunnisa, B., Enih, R., Harlinda, K., Irawan, W.K., Sukemi,Nataniel, T., Enos, T.A. (2020). Uji Fitokimia Dan Antioksidan Ekstrak Etanol Propolis Lebah Kelulut (Tetragonula iridipennis) Dari Samarinda, Kalimantan Timur. Universitas Mulawarman. Martysiak-Zurowska, D., Wenta, W. (2012). A Comparison of ABTS and DPPH Methods for Assessing The Total Antioxidant Capacity of Human Milk. Acta Sci. Pol. Technol. Aliment. 11, 83-89. Molyneux, P. (2004). The Use of The Stable Free Radical Diphenyl Picrylyhidrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activitiy. Songklankarin J. Sci. Thecnol. 26(2). 211-219. Pelczar, J.M., Chan E.C.S. (2008). Dasar-dasar Mikrobiologi 1. Jakarta: UI Press. Peschel, W., Sanchez-Rabneda, F., Dn, W., Plescher, A., Gartzia, I., Jimenez, D. (2006). Natural Antioxidant from Vegetable and Fruit Wastes 97. 137-150. Pratiwi, L., Achmad, F., Ronny, M., Suwidjiyo, P. (2016). Ekstrak etanol, Ekstrak etil asetat, Fraksi etil asetat, dan Fraksi n-heksan Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Sebagai Sumber Zat Bioaktif Penangkal Radikal Bebas. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 01, 71-82. Prihandani, S.S., Poeloengan, M., Noor, S.M., Andriani. (2015). Uji Daya Antibakteri Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhimurium dan Pseudomonas dalam Meningkatkan Keamanan Pangan. Informatika Pertanian. Vol.24, No.1. Puspitasari, A.D., dan Prayogo, L.S. (2015). Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokhletasi terhadap Kadar Flavonoid Total. Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik, 13(2), 16-23. Rahman, M., Richardson, A., dan Sofiyan. (2010). Antibacterial Activity of Propolis and Honey Against Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Academic Jounals. Canada. Rosyidi, D., Lilik, E.R., Sri, M., Mustakim, Agus, Susilo., Firman, J., Abdul, Azis. (2018). Perbandingan Sifat Antioksidan Propolis Pada Dua Jenis Lebah (Apis mellifera dan Trigona sp.) Di Mojokerto dan Batu, Jawa Timur, Indonesia. Salatino, A., Fernandes-Silva, C.C., Righi, A.A., Salatino, M.L.F. (2011). Propolis Research and The Chemistry of Plant Products. National Product. 28, 925-936. Sarastrani, D., Soekarto, T.S., Tien, R., Muchtadi, Fardiaz, D., Apriyanto, A. (2002). Aktifitas Antioksidan Ekstrak dan fraksi Ekstrak Biji Atung. J. Teknol. Dan. Pangan XIII, 149-156. Setiabudy, R. (2007). Pengantar Antimikroba. Dalam Gunawan, S.G., Setiabudy, R., Nafrialdi dan Elysabeth. Farmakologi dan terapi. Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Sholih, M.G., Ahmad, M., dan Siti, S. (2015). Rasionalitas Penggunaan Antibiotik di Salah Satu Rumah Sakit Umum di Bandung Tahun 2010. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 4(1), 63-70. Siregar, H.C., Fuah, A. M., Octavianty Y. (2011). Propolis: madu multikhasiat. Penebar Swadaya Grup. Suranto, A. (2007). Dahsyatnya Propolis untuk Menggempur Penyakit. Gramedia Pustaka Utama. Surdjowardjojo, P., Susilorini T.E., Siratiit G.R.B. (2015). Daya Hambat Dekok Kulit Apel Manalagi (Mulus cylvertrs Mill) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas sp. Jurnal Ternak Tropika. Vol. 16, NO. 2. winarsi, B., Mertaniasih, N.M., Koendhori, E.B., Agil, M. (2009). Komposisi Kimiawi dan Aktivitas Antimikroba Propolis dari Malang Jawa Timur. J Penelit Med Eksakta 8, 23-30. Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. (2007). Obat-Obat Penting. Khasiat Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. Elex Media Komputindo. Jakarta. Wardaniati, Isna dan Denia Pratiwi. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Propolis Lebah Trigona (Trigona Spp) terhadap Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat. Universitas Abduurab. Wardaniati, Isna dan Rahma Yanti. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Propolis Lebah Trigona (Trigona itama) Menggunakan Metode DPPH. Universitas Abduurab. Winarsi, H. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2178
dc.description.abstractLatar Belakang: Propolis merupakan suatu hasil produk yang diproduksi oleh lebah kelulut, salah satu jenisnya adalah Heterotrigona itama. Dari penelitian sebelumnya telah diteliti bahwa propolis memiliki kandungan senyawa-senyawa fitokimia, memiliki efek antioksidan, antibakteri, antiinflamasi dan antikanker. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antioksidan dan antibakteri dari propolis yang difraksi menggunakan pelarut etil asetat. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak etil asetat dari fraksinasi menggunakan metode corong pisah. Metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil) digunakan untuk uji antioksidan dan metode sumuran digunakan untuk uji antibakteri. Kontrol positif Vitamin C digunakan pada uji antioksidan dan kloramfenikol digunakan pada uji antibakteri. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian fraksi etil asetat propolis lebah kelulut H. itama memiliki aktivitas sebagai antioksidan dengan IC50 sebesar 128.46 mgEAG/g. Sedangkan aktivitas penghambatan antibakteri S. aureus sebesar 4,3 mm yang tergolong lemah. Hal tersebut kemungkinan karena adanya faktor lain yang mengurangi aktivitas senyawa antibakteri.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPropolisid_ID
dc.subjectFraksi Etil Asetatid_ID
dc.subjectAntioksidanid_ID
dc.subjectAntibakteriid_ID
dc.titleUji Aktivitas Antikosidan dan Antibakteri Fraksi Etil Asetat dari Propolis Lebah Kelulut (Heterotrigona itama)id_ID
dc.title.alternativePhytochemial Test of Ethyl Acetate Fraction of Kelulut Bees Propolis Heterotrigona itama Origin of Bees Farming in Kutai Kartanegara PLTGU Regionid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record