Show simple item record

dc.contributor.authorRAMLAH, ST.
dc.contributor.authorNUR CHAIRIN HANIFA, DEASY
dc.date.accessioned2022-03-17T06:12:27Z
dc.date.available2022-03-17T06:12:27Z
dc.date.issued2021-07-07
dc.identifier.citationAbdurrachman, Febrina, E. (2018). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Penderita Demam Tifoid Di Rumah Sakit Al Islam Bandung. Farmaka, 16, (2) Andrajati, R., Tilaqza, A., Supardi, S. 2016. Factors related to rational antibiotic prescriptions in community health centers in Depok City, Indonesia. Journal of Infection and Public Health, 10, 41-46 Anggraini, R. (2017). Rasionalitas Penggunaan Antibiotika Untuk Pengobatan Infeksi Pada Pasien Anak Rawat Inap di RSUP H. Adam Malik Medan, Universitas Sumatera Utara Medan. Arrang, S. T., Cokro, F., Sianipar, E. A. (2019). Penggunaan Antibiotika yang Rasional pada Masyarakat Awam di Jakarta. Jurnal Mitra, 3, (1), 73-82 Bakhtiar, Makaba, S., Hasmi, Mallongi, A. (2019). Rationality of Antibiotic Drug Used to Medical Patient Post-Operatively in Selebe Solu Hospital Sorong City Papua Barat Province 2018. International Journal of Science and Healthcare Researc, 4, (1), 153-162 Butarbutar, H. M., Sholikhah, S., Napitupula, H. L. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Demam Dengan Penanganan Demam Pada Anak Di Klinik Shanty Medan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9, (2). Cahyaningrum, E. D., Putri, D. (2017). Perbedaan Suhu Tubuh Anak Demam Sebelum Dan Setelah Kompres Bawang Merah. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, 15, (2). Depkes, 2005, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Saluran Pernafasan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M., 2008. Pharmacotherapy : a Pathophysiologic Approach. 6th Edition, The McGraw-Hill Companies Inc , New York. Fatonah, S. H. S., Agustina, A. (2018). Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Penyakit Nasofaringitis (Commond Cold) Pada Anak Usia 5-14 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipageran Cimahi. Jurnal Kesehatan Budi Luhur Cimahi, 11, (2). Febiana, T. 2012. Kajian Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Di Bangsal Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang Periode Agustus-Desember 2011, Semarang, Universitas Diponegoro, Indonesia. Febrianto, A. W., Mukaddas, A., Faustine, I. (2013). Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) di Instalasi Rawat Inap RSUD Undata Palu Tahun 2012. Online Jurnal of Natural Science, 2, (3), 20-29 Fibrila, F. (2015). Hubungan Usia Anak Jenis Kelamin Dan Berat Badan Lhir Anak Dengan Kejadian ISPA. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai. Vol VIII (2). Idris, I., Yulianti, L. (2010). Penatalaksanaan Lini Pertama Pada Dermatitis Atopik. Ebers Papyrus. Vol 16 (3). Ikatan Dokter Indonesia. Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. 2nd ed. Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia; 2014. Jamiati, Abadi, H., Sari M. (2019). Evaluasi Peresepan Antibiotik Pada Paien Rawat Jalan Di Puskesmas Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues. Jurnal Dunia Farmasi, 3, (3), 115-122 Katarnida, S. S., Murniati, D., Katar, Y. (2014). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Secara Kualitatif di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta. Sari Pediatri, 15, (6), 369-376 Kemenkes RI. (2019). Laporan Kinerja Satker 149013 Program Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Tahun 2019. Kalimantan Tengan : Dinas Kesehatan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2013). Pedoman umum penggunaan antibiotika. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kourkouta L, Kotsiftopoulos CH, Papageorgiou M, et al. The Rational Use of Antibiotics Medicine. Journal of Healthcare Communications, 2, (3), 1-4 Lidya, E. (2020). Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Masyarkat Di Puskesmas Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 8 (2), 599-611 Mahardhika A.C., Dewi, Farida, Y. (2018). Tingkat Pengetahuan Pasien Rawat Jalan Tentang Penggunaan Antibiotika di Puskesmas Wilayah Karanganyar. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 01, 27-35 Mally, G., Muhtadi, A., Saidah, S. (2015). Rasionalitas Penggunaan Antibiotik di Salah Satu Rumah Sakit Umum di Bandung Tahun 2010. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 4, (1), 63-70 Masturoh, I., Anggita, N. T. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Kebayoran Baru Moeser, Adam, Jordan and Cynthia L. 2018. Origins of Sex Differences in Mast Cell Associated Immune Diseases. NIH. 140413-02 Nasution, S.A. (2020). Aspek Individu Balita Dengan Kejadian ISPA Di Kelurahan Cibabat Cimahi. Amerta Nurition. 103-108 Negara, K. S. 2014. Analisis Implementasi Kebijakan Penggunaan Antibiotika Rasional Untuk Mencegah Resistensi Antibiotika di RSUP Sanglah Denpasar: Studi Kasus Infeksi Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus. Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan, 1, (1), 42-50 Novitasari, E. (2017). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pengobatan Pneumonia Anak Di Instalasi Rawat Inap RSUD Pandan Arang Boyolali, Surakarta, Universitas Setia Budi, Indonesia. Ovikariani, Saptawat, T., Rahma, A. F. (2019) Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien ISPA Di Puskesmas Karangan Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan STIKES Telogerojo. Vol XI (2). Pujiarto, S. P. (2014). Batuk Pilek (Commond Cold) Pada Anak. In Health Gazette. Rahayu, Y. D., Wahyono, D., dan Mustofa. (2014). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik terhadap Luaran Pada Pasien Anak Penderita Pneumonia. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 4, (4), 264-270 Raini, M. (2016). Antibiotik Golongan Fluorokuinolon: Manfaat dan Kerugian. Media Litbangkes, 26, (3),163-174 Rikomah, E. S., Novia, D., Rahma, S. (2018). Gambaran Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pediatri Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Di Klinik Sint. Carolus Bengkulu. Jurnal Ilmiah Manuntung, 4, (1), 28-35 Sumiwi, A. S., (2014). Kualitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Bedah Digestif di Salah Satu Rumah Sakit di Bandung. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 3, (4), 135-140 Utami, E. R. (2011). Antibiotika, Resistensi dan Rasionalitas Terapi. El-Hayah, 1, (4), 191-198 Yalcın B. P., Selvi S. S. (2019). The Rational Use of Drug and Antibiotics. Hacettepe Saglik Idaresi Dergisi, 22, (3), 695-709 Zakiyah, M.N. (2017). Evaluasi Kualitas Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Pasca Bedah Dengan Metode Gyssens di RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya Periode 2016. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Zein, U. Buku Saku Demam. Medan : USU Press ; 2012.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2180
dc.description.abstractLatar belakang. Obat rasional merupakan obat yang tepat dengan kebutuhan klinis, dosis, dan biaya yang lebih murah tetapi berkualitas bagi pasien atau komunitas tertentu. Salah satu pengobatan yang tidak rasional dan masih banyak terjadi adalah antibiotik yang digunankan secara tidak tepat dari segi dosis maupun durasi yang dapat menimbulkan resistensi. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional menyebabkan timbulnya banyak masalah dan menjadi ancaman global pada kesehatan masyarakat terutama pada resistensi bakteri terhadap antibiotik. Hal ini dapat berdampak terhadap morbiditas dan mortalitas. Tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien rawat jalan di Puskesmas Loa Janan dengan menggunakan metode alur gyssens. Metode penelitian. Jenis penelitian ini termasuk penelitian observasional deskriptif secara retrospektif. Data penelitian diperoleh dari catatan medis pasien. Analisis kualitatif peresepan antibitiotik dilakukan berdasarkan literatur dengan menggunakan metode alur gyssens. Hasil dan kesimpulan. Dari 80 kasus jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan sebanyak 41 kasus (51,25%) dibandingkan dengan laki-laki sebanyak 39 kasus (48,75%) dengan mayoritas kasus ISPA sebanyak 44 kasus (55%). Berdasarkan hasil analisa menggunakan metode alur gyssens diperoleh hasil penggunaan antibiotik rasional sebanya 53 kasus (kategori 0) 66,25% dan sebanyak 27 kasus (33,75%) termasuk kategori I-V yang tidak rasional dengan rincian yaitu pemberian durasi terlalu singkat (kategori IIIB) 12,50%, terdapat antibiotik yang lebih efektif (kategori IVA) 8,75%, dan penggunaan antibiotik tanpa indikasi (Kategori V) 12,50%. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode alur gyssens diketahui penggunaan antibiotik yang tidak rasional masih tinggi di Puskesmas Loa Janan dengan mayoritas ketidakrasionalan dalam penggunaan antibiotik disebabkan pemberian yang terlalu singkat.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectalur gyssenid_ID
dc.subjectantibiotikid_ID
dc.subjectrasionalitas penggunaan antibiotikid_ID
dc.titleRasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Loa Janan Tahun 2020id_ID
dc.title.alternativeThe Rationality of Antibiotics Use on Outpatient at the Loa Janan Public Health Center In 2020id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record