• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan Pengetahuan Orang Tua dengan Kejadian Stunting di PUSKESMAS Harapan Baru Samarinda Seberang

Thumbnail
View/Open
Cover (1.110Mb)
Pendahuluan (510.1Kb)
Tinjauan Pustaka (627.0Kb)
Metode Penelitian (893.7Kb)
Hasil Penelitian & Pembahasan (744.4Kb)
Kesimpulan dan Saran (415.1Kb)
Daftar Pustaka (573.5Kb)
Lampiran (2.423Mb)
Naskah Publikasi (1.129Mb)
Date
2020-07-09
Author
Yani, Fitri
Ernawati, Rini
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang : Stunting merupakan status gizi yang kurang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi sejak awal kehidupan. Pada keadaan ini stunting dipresentasikan dengan nilai z-score melalui tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 standar deviasi (SD) berdasarkan standar pertumbuhan menurut WHO (WHO, 2010). Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua dengan kejadian stunting di Puskesmas Harapan Baru Samarinda Seberang Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini ialah orang tua yang memiliki anak usia balita (1-5 tahun) yang berkunjung keposyandu wilayah puskesmas harapan baru samarinda seberang dengan jumlah sempel 70 responden. Analisis data menggunakan univariat dan bivariate dengan menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian : Berdasarkan data yang diperoleh pada saat penelitian dari 70 (100%) responden pengetahuan orang tua baik dan memiliki stunting sebanyak 5 orang (17,2%), dan tidak stunting memiliki 24 orang (82,8%), cukup dan memiliki stunting sebanyak 15 orang (78,9%) dan tidak stunting memiliki 4 orang (21,1%), Kurang dan memiliki stunting sebanyak 8 orang (36,4%) dan tidak stunting memiliki14 orang (63,6%). Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p=0,000, hal ini berarti nilai p<α(0,05), H0 ditolak. Hal ini berarti ada hubungan pengetahuan orang tua dengan kejadian srunting di puskesmas harapan baru samarinda sebarang. Kesimpulan : Terdapat hubungan pengetahuan orang tua dengan kejadian stunting di posyandu wilayah puskesmas harapan baru samarinda seberang.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2200
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback