• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • NERS Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • NERS Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pengaruh Deep Breathing Exercise Pada Tingkat Dyspnea Dan Kualitas Tidur Pasien Congestive Heart Failure Literature Review

Thumbnail
View/Open
COVER (482.5Kb)
PENDAHULUAN (87.71Kb)
TINJAUN PUSTAKA (386.5Kb)
METODE PENELITIAN (175.9Kb)
HASIL DAN PEMBAHASAN (238.2Kb)
PENUTUP (80.07Kb)
DAFTAR PUSTAKA (94.00Kb)
LAMPIRAN (1.233Mb)
Date
2020-08-07
Author
Alpino Virgiawan, Gusti
Septiawan, Taufik
Metadata
Show full item record
Abstract
LatarBelakang : Dyspnea pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) menyebabkan terbatasnya aktifitas hidup sehari-hari, menurunkan kapasitas fungsional dan juga dapat menyebabkan masalah tidur. Data WHO tahun 2015 menunjukkan 70% kematian di dunia disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular dan 45% nya disebabkan Penyakit jantung dan pembuluh darah. Tujuan : Untuk membuktikan adanya pengaruh pemberian deep breathing exercise pada tingkat dyspnea dan kualitas tidur pada pasien CHF berdasarkan literature review. Metode Penelitian : Pencarian jurnal menggunakan Google Scholar , Scopus , Research Gate, Scient Direct, NurseLineJurnal dengan tahun publikasi 2015 – 2020. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian adalah deep breathing, Dyspnea, kualitas tidur, sehingga didapatkan 10 jurnal untuk di review. Hasil penelitian: Didapatkan 4 penelitian tentang deep breathing terhadap dyspnea dan kualitas tidur, 1 penelitian tentang deep breathing terhadap kualitas tidur, 5 penelitian tentang deep breathing terhadap dyspnea, yang keseluruhan literature review menunjukkan bahwa deep breathing exercise berpengaruh membantu mengurangi dyspnea dan mengatasi gangguan tidur. Kesimpulan : Deep breathing exercise merupakan salah satu alternatif non farmakologi yang dapat meningkatkan fungsi ventilasi secara signifikan dan dapat meningkatkan kualitas tidur.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2206
Collections
  • NERS Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback