Show simple item record

dc.contributor.authorNorabdi Chandra, Adhe
dc.contributor.authorDamaiyanti, Mukhripah
dc.date.accessioned2022-04-12T05:31:24Z
dc.date.available2022-04-12T05:31:24Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.citationCharlesworth dan Nathan, 1996. Stress management: a comprehensive guide to wellness. Souvenir Press Ltd. Chen, W.C., Chu, H., Lu, R., Chou, Y.H., Chen, C.H., Chang, Y.C., O’Brien, A.P., Chou, K.R. (2009). Efficacy of Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 12, No.2 Juli 2017 100 progressive muscle relaxation training in reducing anxiety in patients with acute schizophrenia. Jurnal of Clinical Nursing. Damaiyanti, M. & Iskandar (2012) Asuhan Keperawatan Jadung. Bandung : PT Refika Aditama. Diaz. (2014). Effectiveness of progressive muscle relaxation training for adults diagnosed with schizophrenia: a systematic review protocol. Portugal. Nursing School Coimbra. Hawari. (2012).Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta. Keliat, B.A.. & Pasaribu, J. (2013). Prinsip dan praktik keperawatan kesehatan jiwa stuart edisi Indonesia. Singapore: Elsevier Keliat, B.A dan Akemat. 2011. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta : EGC. Kusumawati, F., & Hartono, Y. (2010). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: Salemba Medika LeMone,P. Burke, K. 2008. Medical Surgical Nursing: Critical Thinking in Client Care. New Jersey: Persone Prentice Hall Maslim R, 2013, Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III dan DSM-5, PT Nuh Jaya, Jakarta Mushtaq. (2018). Jacobson Muscle Relaxatation Technique (Jpmr) 100 (20 Min). JOJ Nursing Health Care. Juniper Publlisher. Sari, H. (2015). Faktor Predisposisi Penderita Skizofrenia Di Poli Klinik Rumah Sakit Jiwa Aceh. Idea Nursing Journal Vol. VI No. 2 2015 ISSN : 2087-2879, 12-20. Stuart and Sundeen. 1998. Prinsip dan Praktik Keperawatan Psikiatrik (Terjemahan). Jakarta: EGC. Stuart , G. W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa, ed 5. EGC, Jakarta Suryanti, S., & Ariani, D. (2018). Pengaruh Relaksasi Progresif Terhadap Penurunan Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Klaten. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan. Synder, M. L. (2002). Complementary and Alternative Therapies in Nursing. Edisi IV. Townsend, M.C. 1996. Psychiatric mental health nursing. Third Edition. Philadelphia: F.A Davis Company. Vancampfort. (2012). Progressive muscle relaxation in persons with schizophrenia: a systematic review of randomized controlled trials. Belgium. University levren Videbeck, S. L. (2011). Psychosocial theories and therapy. Videbeck SL, Psychiatric mental health nursing New York: Lippincott Wlliams & Wilkins, 43-60. Wehring, H. J., & Carpenter, W. T. (2011). Violence and schizophrenia. Schizophrenia bulletin, 37(5), 877–878. WHO. (2012). Nations For Mental Health, Schizophrenia and Public Health, World Health Organization. Yanuar, R. (2011). Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian gangguan jiwa di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. http://journal.unair.ac. id/ Yosep I. (2010). Keperawatan Jiwa. Bandung Replika Aditama _____ (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional 2013. Jakarta:Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes RI.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2331
dc.description.abstractLatar Belakang: Skizofrenia merupakan sekelompok reaksi psikotik yang memengaruhi berbagai area fungsi individu, termasuk cara berpikir, berkomunikasi, menerima, menginterpretasikan realitas, merasakan dan Indonesia berdasarkan hasil (Riskesdas,2018) didapatkan estimasi prevalensi orang yang pernah menderita skizofrenia di Indonesia sebesar 1,8 per 1000 penduduk. Jacobson mengemukakan teori bahwa ansietas dan stres menyebabkan ketegangan otot yang pada akhirnya meningkatkan perasaan ansietas. Ketika tubuh dalam keadaan rileks, maka hanya terdapat sedikit otot yang tegang sehingga menurunkan perasaan cemas (Ankrom, 2008). Relaksasi merupakan salah satu bentuk mind-body therapies yaitu intervensi yang menggunakan berbagai teknik untuk memfasilitasi kapasitas pikiran untuk mempengaruhi gejala fisik dan fungsi tubuh (Snyder & Lindquist, 2002). Beberapa tindakan yang efektif untuk mengatasi perilaku kekerasan pada pasien skizophrenia adalah dengan memberikan terapi relaksasi otot progresif. Intervensi Utama KIAN : Melakukan analisis praktik klinik keperawatan melalui Literature Review terhadap Pengaruh Terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan perilaku kekerasan pada pasien skizophrenia di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda.. Analisis dilakukan dengan memperhatikan sumber jurnal.jurnal yang digunakan bersumber dari Google Schooler, SAGE journals, Scient Direct,dan Elsevier. Hasil Utama KIAN: Dari hasil Literature Review didapatkan adanya pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan perilak kekerasan pada pasien skizophrenia, dimana tindakan tersebut dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan, mengontrol emosi untuk menghidari terjadinya tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Terapi ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien perilaku kekerasan pada skizoprenia.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectTerapi Relaksasi Otot Progresifid_ID
dc.subjectSkizophreniaid_ID
dc.titlePengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Perilaku Kekerasan pada Pasien Skizophrenia di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda : Literatur Reviewid_ID
dc.title.alternativeEffect of Progressive Muscle Relaxation Therapy on Decreasing Violent Behavior in Schizophrenia Patients : Literature Reviewid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record