Show simple item record

dc.contributor.authorYuliantika, Sakinah
dc.contributor.authorPramaningsih, Vita
dc.date.accessioned2022-06-09T03:52:54Z
dc.date.available2022-06-09T03:52:54Z
dc.date.issued2021-07-03
dc.identifier.citationAzhari. 2016. “Analisis Rhodamin B Cabai Giling di Pasar Segiri dengan metode Kromatografi Lapis Tipis.” Mahakam Medical Laboratory Technology Journal, Vol 1 (1): 11-20. Azmi, A. R., Masri, M., & Rasyid, R. (2018). Uji KuaIitatif Boraks pada beberapa Produk Kerupuk Ikan yang diuaI di Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(4), 521-5. Azmi, U., Novita, M., & Sulaiman, I. (2017). Analisis Bahan Pewarna Sintetis Non Pangan Rhodamin B dan Methanyl Yellow pada Produk Saus Tomat dan Saus Cabe di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(3), 210-215. Botek P, Poustka J, Hajslova J. 2007. Determination of banned dyes, in spices by liquid chromatographymass spectrometry. Czech. J. Food Sci. Vol 25:17–24. Cahyadi, W. 2008. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Edisi 2 Cetakan I. Bumi Aksara. Jakarta. Dawile, S., Fatimawali, F., dan Wehantouw, F. 2013. “Analisis Zat Pewarna Rhodamin B pada Kerupuk yang Beredar di Kota Manado.” Pharmacon, Vol 2 (3): 86-90. Depkes RI.1988. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No.722/MenKes/IX/1988, tentang Bahan Tambahan Makanan.Jakarta. Febrina. A., & Irinda, B. P. saputri (2018). review Analisis Rhodamin B dalam makanan. Jurnal sains dan teknologi farmasi Indonesia, 7(1). Gresshma, RL and Paul RMP. 2012. “Qualitative and Quantitative Detection of Rhodamine B Extracted From Different Food Items Using Visible Spectrophotometry.” Malaysian Journal of Forensic Sciences, Vol 3 (1): 35-40. Halimah, N., Suryaningsih, S., Mindara, JY., dan Hidayat, S. 2016. “Pengujian Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B pada Beberapa Jenis Makanan dengan Mini Spektrofotometer Absorpsi Portabel.” Prosiding Seminar Nasional Fisika. SNF2016-MPS: 25-28. Indriani, A. D. I. A. D., & Suwita, I. K. S. I. K. (2018). Food Safety of Yellow Wet Noodles (Boraks Content, Formalin, Methanyl Yellow) in Several Traditional Market Malang City: Keamanan Pangan Mie Basah Kuning (Kandungan Boraks, Formalin, Methanil yellow) di beberapa Pasar Tradisional Kota Malang. Jurnal Gizi KH, 1(1). Kumalasari, E. 2015. “Identifikasi dan Penetapan Kadar Rhodamin B dalam Kerupuk Berwarna Merah yang Beredar di Pasar Antasari Kota Banjarmasin.” Jurnal Ilmiah Manuntung, Vol 1 (1): 85-89. Khopkar, S. M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press. Merck Index, 2006. Chemistry Constant Companion, Now With a New Addition, Ed 14th. USA: Merck & Co, Inc. Paratmanitya, Y dan Aprilia V. 2016. “Kandungan Bahan Tambahan Pangan Berbahaya pada Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Bantul.” Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, Vol. 4(1): 49-55. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 239/Men.Kes/Per/V/85 Tentang Zat Warna Tertentu Yang Dinyatakan Sebagai Bahan Berbahaya. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1168/Menkes/Per/X/1999, Bahan Tambahan Pangan. Pratiwi, D., & Sidoretno, W. M. (2018). Identifikasi Formalin pada Kunyit Giling di Pasar Panam Kota Pekanbaru Menggunakan Pereaksi Schiff. Jops (Journal Of Pharmacy and Science), 2(1), 1-8. Pertiwi, D., 2013. Analisis Kandungan Zat Pewarna Sintetik Rhodamin B dan Methanyl Yellow Pada Jajanan Anak di SDN Kompleks Mangkura Kota Makasar. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makasar, Makasar. Rahayu, W. P., Nababan, H., Syah, D., Nuraida, L., Syamsir, E., Susigandhawati, E., & Puspitasari, R. (2005). Penyuluhan Keamanan Pangan di Sekolah Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan. Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya. Jakarta: Badan POM RI. Riandini, Nursanti. 2008. Bahan Kimia Dalam Makanan dan Minuman. Bandung: Shakti Adiluhung. Karyantina, M., & Mustofa, A. (2018). Penyuluhan keamanan pangan dan bahan tambahan pangan bagi kelompok wanita tani Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Sragen. SENADIMAS. Singh, S., Shah, H., Shah, R., and Shah, K. 2017. “Identification and Estimation of Non Permitted Food Colours (Sudan and Rhodaine B) in Chili and Curry Powder by Rapid Colour Test, Thin Layer Chromatography and Spectrophotometry.” International of Current Microbiology and Applied Sciences, Vol 6 (7): 1970-1981. Tahir, M., & Nardin, N. (2019). Identifikasi Pengawet dan Pewarna Berbahaya pada Bumbu Giling yang di perjual belikan di Pasar Daya Makassar. Jurnal Media Laboran, 9(1), 21-28. Walintukan, P. P. M., Akili, R. H., & Maddusa, S. S. (2019). Analisis Kandungan Methanyl Yellow pada Nasi Kuning di Pasar Karombasan, Pasar Bersehati dan Kelurahan Komo Luar Kota Manado Tahun 2019. Kesmas, 8(6). Wibowo, Andik. 2014. Metodologi Penelitian Praktis Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers. Winarno FG. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Utama. Yamlean, P V Y. 2011. Identifikasi dan Penetapan Kadar Rhodamin B pada Jajanan Kue Berwarna Merah Muda yang Beredar di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Sains. Vol 11 (2): 289-295. Laporan tahunan 2013. Samarinda: Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2368
dc.description.abstractKeamanan pangan merupakan kondisi dan juga upaya untuk mencegah pangan dari kemungkinan tiga cemaran yaitu cemaran kimia, biologis, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia dan aman untuk dikonsumsi. Sampel bumbu merah diambil dari empat Pasar Tradisional di Samarinda yaitu Pasar Sungai Dama, Pasar Ijabah, Pasar Segiri, dan Pasar Baqa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan Rhodamin B pada Bumbu Merah yang dijual di Pasar Tradisional Samarinda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pemeriksaan laboratorium menggunakan uji kualitatif dengan metode Kromotografi kertas menggunakan benang wol dengan sampel uji Rhodamin B pada bumbu merah di pasar tradisional di Samarinda. Populasi penelitian ini ialah sampel keseluruhan bumbu merah di produsen di Pasar Tradisonal Samarinda dan sampel penelitian ini bumbu merah di produsen di Pasar Tradisional Samarinda, pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling yaitu mengambil seluruh sampel bumbu merah tersebut dan merupakan lapak besar yang menjual atau menyediakan bumbu dalam jumlah banyak. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari total lima sampel, kelima sampel negatif mengandung pewarna sintetis Rhodamin B. Hasil wawancara menunjukan bahwa produsen tidak mengetahui pewarna sintetis Rhodamin B dan tidak menggunakan pewarna sintetis Rhodamin B sebagai bahan tambahan pada makanan yang diolahid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectBumbu merahid_ID
dc.subjectRhodamin Bid_ID
dc.subjectKromotografiid_ID
dc.titleIdentifikasi Kandungan Rhodamin B Pada Bumbu Merah Di Pasar Tradisional Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeIdentification Of Rhodamin B Content In Red Seasoning In Samarinda Traditional Marketid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record