| dc.identifier.citation | Ananda, I. P. (2017) ‘Pengaruh Range Of Motion (ROM) Terhadap Kekuatan Otot Pada Lansia Bedrest di PSTW Budhi Mulia 3 Margaguna’, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 01, pp. 1–7. Available at: http://www.albayan.ae. Angulo, J. et al. (2020) ‘Physical activity and exercise: Strategies to manage frailty’, Redox Biology. Elsevier B.V., (January), p. 101513. doi: 10.1016/j.redox.2020.101513. Azizah, L. M. (2011) Keperawatan Lanjut Usia, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004. Barreto, P. de. S. et al. (2016) ‘Recommendations on Physical Activity and Exercise for Older Adults Living in Long-Term Care Facilities: A Taskforce Report’, Journal of the American Medical Directors Association, 17(5), pp. 381–392. doi: 10.1109/17.552805. Bozkurt, Ü. (2016) ‘The Determination of Functional Independence and Quality of Life of Older Adults in a Nursing Home’, International Journal of Caring Sciences, 9(1), pp. 198– 210. Available at: www.internationaljournalofcaringsciences.org. BPS-Statistics Indonesia (2019) ‘Statistik Penduduk Usia Lanjut 2019’, Badan Pusat Statistik. Coughlan, M. and Cronin, P. (2017) Doing A Literature Review in Nursing, Health and Social Care. Second. London: SAGE. Available at: https://books.google.co.id/books?id=-900DQAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=literatur e+review&hl=id&sa=X&ved=0ahUKE wiYrPP-6YbqAhWNfH0KHTTKA5oQ6AEIfzAI#v=onepage&q=literature review&f=false. Dewi, S. R. (2014) ‘BuKu Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik’, in 1. Dharma, K. K. (2017) ‘Metodologi Penelitian Keperawatan’, Penerbit Buku Kesehatan. Ediawati, E. (2012) ‘Gambaran Tingkat Kemandirian Dalam Activity Of Daily Living (ADL) Dan Resiko Jatuh Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Wherda Budi Mulia’, Skripsi Program Sarjana. Efron, S. E. and Ravid, R. (2019) ‘What Is a Literature Review?’, Writing the Literature Review: A Practical Guide. Kim, D. J. (2017) ‘The effects of a combined physical activity, recreation, and art and craft program on ADL, cognition, and depression in the elderly’, Journal of Physical Therapy Science, 29(4), pp. 744–747. doi: 10.1589/jpts.29.744. Kumar, S. S. and Batra, V. (2017) ‘Occupational therapy perspective for enhancing functional independence in geriatric population’, 3(4), pp. 134–136. Liu, C. et al. (2017) ‘Task-Oriented Exercise to Reduce Activities of Daily Living Disability in Vulnerable Older Adults: A Feasibility Study of the 3-Step Workout for Life’, Physiology & behavior, 176(3), pp. 139–148. doi: 10.1016/j.physbeh.2017.03.040. Muchiri, W. A. et al. (2018) ‘Meaning of Physical Activities for the Elderly: A Review’, American Journal of Sports Science and Medicine, 6(3), pp. 79–83. doi: 10.12691/ajssm-6-3-3. Noor, Z. H. (2012) Buku Ajar Gangguan Muskuloskelatal, Salemba Medika. doi: 10.1371/journal.pone.0003140. Nugroho (2008) Keperawatan Gerontik. Edisi 2 Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta:EGC. doi: 10.1007/s13398-014-0173-7.2. Nursalam (2015) ‘Nursalam. 2015. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Imu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen, Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Salemba Medika Padila.’, Journal of Chemical Information and Modeling. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004. Potter, Patricia A.; Perry, A. G. (2010) Fundamental of Nursing Seventh Edition, Elsevier. Qomariyah, S. (2018) ‘Hubungan Kekuatan Otot dengan Kemandirian Lansia Di UPT Panti Werdha Mojopahit Mojokerto’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004. Scarabottolo, C. C. et al. (2017) ‘Influence of physical exercise on the functional capacity in institutionalized elderly’, Revista Brasileira de Medicina do Esporte, 23(3), pp. 200– 203. doi: 10.1590/1517-869220172303150175. Setyorini, A. and Setyaningrum, N. (2019) ‘Pengaruh Latihan Range of Motion (Rom) Aktif Assitif Terhadap Rentang Gerak Sendi Pada Lansia Yang Mengalami Immobilisasi Fisik’, Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 13(2), pp. 77–84. doi: 10.32504/sm.v13i2.116. Shakeel, S. et al. (2015) ‘Identifying feasible physical activity programs for long-term care homes in the Ontario context’, Canadian Geriatrics Journal, 18(2), pp. 73–104. doi: 10.5770/cgj.18.158. Stathokostas, L. and Vandervoort, A. A. (2016) ‘Implications for Health and Function as We Age’. Suardiman, S. P. (2011) ‘Psikologi usia lanjut’, Gajah Mada University Press. Sugiyono (2017) ‘MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.’, Sugiyono. (2017). MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004. Sunarti and Silalahi, R. D. (2018) ‘Pengaruh ROM Aktif Terhadap Kemampuan Mobilisasi Pada Lansia Artritis Reumatoid di Rumah Bahagia Kawal Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Kepri’, 03. Talley, K. M. C. et al. (2015) ‘Restorative care’s effect on activities of daily living dependency in long-stay nursing home residents’, Gerontologist, 55, pp. S88–S98. doi: 10.1093/geront/gnv011. Uli, M. et al. (2019) ‘Pengaruh Pemberian Latihan Range Of Motion Pasif Terhadap Fleksibilitas Sendi Lutut Lansia’, 4(2), pp. 41–47. Umar, H. (2013) Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali. | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar Belakang : Peningkatan jumlah penduduk lansia memberikan berbagai macam tantangan
akibat penuaan penduduk yang telah menyentuh berbagai aspek kehidupan. Sejalan dengan
peningkatan jumlah penduduk lansia menjadikan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
salah satunya yakni meningkatkan kesejahteraan lansia. Proses menua yang di alami lansia
menjadikan lansia mengalami penurunan kondisi fisik, psikis maupun sosial yang akan
mengakibatkan ketergantungan pada lansia. angka ketergantungan pada lansia lebih banyak pada
lansia laki-laki 9,62% dan pada perempuan 9,16% dengan total 9,40%. Aktifitas fisik seperti senam
rematik, berenang, jalan cepat, dan range of motion (rom) sangat bermanfaat bagi lansia, kegiatan
tersebut meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, koordinasi, daya tahan kesehatan dan mental,
fungsi kognitif serta tonus otot yang dapat meningkatkan kemandirian fungsional lansia.
Tujuan : Untuk menganalisa literatur tentang Pengaruh Terapi Range Of Motion (ROM) dan Senam
Rematik Terhadap Kemandirian Lansia Dalam Melakukan ADL di Panti Werdha”
Metode : Dengan desain Literature Review. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan
pencarian beberapa database dengan rentang tahun yakni 5 tahun terakhir, database yang
digunakan yaitu GoogleScholar, JKI, JSM, Oxford, Elsevier, ResearchGate, PubMed dengan
keyword yang digunakan “Range Of Motion/ ROM and Rheumatic Gymnastics”, “Elderly/ Lansia”,
“Independence/ Kemandirian”, ”physical activity/ aktivitas fisik”, “nursing. home/ panti jompo”,
“activities of daily living/ aktivitas sehari-hari”. Hasil : Dari 15 jurnal yang terbagi menjadi 5 jurnal nasional dan 10 jurnal internasional yang secara. garis besar membuktikan adanya pengaruh latihan ROM dan senam rematik terhadap kemandirian
lansia dalam melakukan ADL dan beberapa peneliti memberikan rekomendasi aktivitas fisik yang
dapat meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas yang akan berdampak pada peningkatan kemandirian
lansia yakni latihan kekuatan, latihan aerobik, latihan fleksibilitas yakni latihan rentang gerak atau
ROM, latihan keseimbangan. Kesimpulan : Dari hasil analisis yang dilakukan dari penelitian sebelumnya, peneliti menarik
kesimpulan bahwa dari 15 jurnal tersebut menunjukan adanya pengaruh latihan range of motion
(ROM) dan senam rematik terhadap kemandirian lansia dalam melakukan ADL | id_ID |
