Show simple item record

dc.contributor.authorFatimah, Fatimah
dc.contributor.authorMasnina, Rusni
dc.date.accessioned2022-08-26T01:11:12Z
dc.date.available2022-08-26T01:11:12Z
dc.date.issued2021-12-22
dc.identifier.citationDAFTAR PUSTAKA Agustiningsih, Nia. 2020. Therapy dalam Menurunkan Depresi pada Pasien Hemodialisa.Kepanjen: Deepublish Ariyani, H., et. al. 2020. Effectiveness of Allium Sativum and Olive Oil in Overcoming Pruritus in Kidney Failure Patients at Hemodialysis Unit of Dr. Soekardjo Hospital, Tasikmalaya City. 26, 146–148. https:// doi.org/10.2991/ahsr.k.200523.036 Aryanti, Ani. 2015. Hubungan antara Faktor Pemicu Gagal Ginjal dan Kualitas Hidup pada Pasien Hemodialisis di RSUP Fatmawati Jakarta. Naskah Publikasi Fakiltas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Baradero, Mary, dkk. 2011. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan. EGC, Jakarta Black, J dan Hawks, J. 2014. Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Dialih bahasakan oleh Nampira R. Jakarta: Salemba Emban Patria Cahyaningsih. 2014. Buku Cuci Darah Panduan Praktis Peerawatan Gagal Ginjal. Kepanjen: Deepublish Centers for Disease Control and Prevention. 2016. National Chronic Kidney Disease Fact Sheet 2014. US Department of Health and Human Services. Center for Disease Control Chalik, Raimundus. 2016. Anatomi Fisiologi Manusia. Jakarta: Kemenkes RI Corwin, H., Marik, P. 2011. Efficacy of red blood cell transfusion in the critically ill: a systematic review of the literature. Critical care medicine, 36(9), 2667-2674. Digiulie, M, Jackson, D dan Keogh, J. 2014. Keperawatan Medikal Bedah Demystified edisi 2 Alih bahasa khundazi Aulawi. Yogyakarta : Rapha Publishing Djuanda, dkk. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 6. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Fajriyah, N. N., et. al. 2015. Efektivitas Minyak Zaitun untuk Pencegahan Kerusakan Kulit pada Pasien The effectiveness of Olive Oil for Skin Damage Prevention in Patients with Leprosy. Jurnal Ilmiah Kesehatan, VII(1). Guyton, A. C., & Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Edisi 12. Jakarta : EGC, 1022 Hidayat, et. al,. 2019. Pengantar kebutuhan dasar manusia. Jakarta : Selemba Medika I Narita, et al. 2012. Uremic pruritus in chronic hemodialysis patients. European: European Renal Association, European Dialysis and Transplant Association Indonesian Renal Registry. 2018. 7th Report Of Indonesian Renal Registry. Program Indonesia Renal Registry Jeffry M & Scott K. 2012. Master Plan Kedaruratan Medika. Tanggerang Selatan: Binarupa Aksara Publisher Kementrian Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Kring, Crane. 2016. Factors affecting quality of life in person on hemodyalisis. Nephrology nursing Journal, 36 (5), 15-55 Li, J., et. al. 2015. Prevalence and associated factors of uraemic pruritus in continuous ambulatory peritoneal dialysis patients. Internal Medicine, 54(22), 2827–2833. https://doi.org/10.2169/ internalmedicine.54.4516 Lin, T. K., Zhong, L., & Santiago, J. L. 2018. Anti-inflammatory and skin barrier repair effects of topical application of some plant oils. International Journal of Molecular Sciences, 19(1). https://doi.org/10.3390/ ijms19010070 Lynde, C, John, K. 2012. Skin Manifestations of Kidney Disease Conditions Range From Benign. 15(2), 2012. Marieb EN, Hoehn K. 2015. Human anatomy & physiology. Edisi kesepuluh.Boston: Pearson Education, Inc. Mettang T, Weisshaar E. 2012. Pruritus: Control of Itch in Patients Undergoing Dialysis.European : European Renal Association, European Dialysis and Transplant Association Morhead. 2013. Nursing Outcomes Classification (NOC ) Edisi Bahasa Indonesia. CV. Mocomedia Mubarak W.I., Lilis I., Joko S. 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika. Muliani, Rizki. 2021. Pemberian Emolien Minyak Zaitun dalam Menurunkan Skala Pruritus pada Pasien Hemodialisis. Jurnal Keperawatan `Aisyiyah Muttaqin dan Sari. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Salemba Medika, Jakarta Nati, Indrawi. 2014. Emolient dan Moisturizer Untuk Kulit. E-JournaL Unair. Netter, Frank H. 2014. ATLAS OF HUMAN ANATOMY 25th Edition. Jakarta: EGC Nuari, N.A., & Widayati, D. 2017. Gangguan pada Sistem Perkemihan & Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Budi Utama. Panahi, Y. 2016. Therapeutic effects of omega-3 fatty acids on chronic kidney disease- associated pruritus: A literature review. Advanced Pharmaceutical Bulletin, 6(4), 509–514. https://doi.org/10.15171/ apb.2016.064 Pele & Waluyo. 2019. Use of Olive Oil and Warm Water in Bathing Intervention in Preventing Risk of Skin Integrity Damage in Total Care Patients With Chronic Disease: A Case Study. Jurnal Pendidikan Keperawatan PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta:DPP PPNI. PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keprawatan, Edisi 1. Jakarta:DPP PPNI. PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta:DPP PPNI. Prabowo E & Pranata E. 2014. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Sistem Perkemihan. Yogyakarta. Nuha Medika Price and Wilson. 2012. Konsep Klinis Proses-Proses PenyakitEdisi 6. Vol.2.Jakarta: EGC.,LH Putri, Mustika. 2020. Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia.Yogyakrta:Healthy Rahayu, Fitri, et al. 2018. Hubungan Frekuensi Hemodialisis dengan Tingkat Stres pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Keperawatan Silampari, vol. 1, no. 2, pp. 139-153, doi:10.31539/jks.v1i2.7. Registry, I. R. 2018. Indonesia Renal Registry 11th Report. Indonesia Renal Registry, 202018. https://www. indonesianrenalregistry.org/data/IRR 2018.pdf Riskesdas. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Diambil Kembali dari Kementerian Kesehatan Roswati, E. 2013. Pruritus pada Pasien Hemodialisis. Cdk Sebayang, S. M., & Sembiring, E. 2020. Efektivitas Pemberian Minyak Zaitun Terhadap Ruam dan pruritus uremic. Indonesian Trust Health Journal, 3(1), 258–264. https://doi. org/10.37104/ithj.v3i1.44 Sheerwood, L. 2016. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC Siregar, Trisa. 2020. Buku Ajar Manajemen Komplikasi Pasien Hemodialisa. Yogyakarta: Deepublish Smeltzer, S. C., Bare, B. G. 2013. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth edisi 8. Alih bahasa Agung Waluyo. Jakarta. EGC Sulistini, R. 2010. Gambaran Faktor Yang Berhubungan Dengan Fatigue Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang. Tesis telah dipublikasikan FIK UI. Jakarta Sumanto, dkk. 2017. Pengaruh Terapi Akupunktur pada Titik BL 13, LI 11, SP10, ST36 dan HT7 Terhadap Perbaikan Ig. E Pasien Pruritus Dermatitis pada Sutanta. 2021. Anatomi fisiologi manusia. Yogyakarta: Themapublishing Tandi, M., Arthur mongan, & Friginia Manoppo. 2014. Hubungan antara derajat penyakit gagal ginjal kronik dengan nilai agregasi trombosit di RSUP PROF. DR. R. D. Kandou Manado. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/ view/5076. The Renal Association. 2013. Cronic kidney disease stages.. Yan, Cui-Na. 2015. Effect of Auricular Acupressure on Uremic Pruritus in Patients Receiving Hemodialysis Treatment: A Randomized Controlled Trial (ResearchArticle). Shanghai China: Shanghai University of Traditional Chinese Medicine.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2411
dc.description.abstractLatar belakang, Gagal ginjal kronik menyebabkan ginjal tidak mampu mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga mengakibatkan uremia. Tindakan penanganan untuk gagal ginjal kronik salah satunya adalah hemodialisa, hemodialisa dapat mempengaruhi keadaan klinis pasien, salah satu dari komplikasi hemodialisa yaitu pruritus. Pruritus uremia adalah komplikasi umum yang dialami pasien hemodialisis dengan keluhan gatal pada kulit, rasa tidaak nyaman, dan bahkan dapat mengganggu istirahat dan tidur penderita. Tujuan, untuk menganalisis kasus kelolaan klien Gagal Ginjal Kronik (GGK) dengan intervensi inovasi pemberian emolien zaitun terhadap uremik pruritus pada pasien hemodialisis. Metode, Asuhan keperawatan dilakukan dengan pendekatan studi kasus melalui kunjungan ke rumah kepada klien Gagal Ginjal Kronik (GGK) dengan intervensi inovasi pemberian emolien terhadap uremik pruritus selama selama 3 hari berturut-turut. Pemberian emolien dengan frekuensi 3 kali dalam 1 hari. pengumpulan data untuk melihat pengaruh emolien terhadap uremik pruritus dilakukan observasi pre dan post dengan menggunakan skala VAS dan Duo-Mettang. Hasil, terdapat penurunan tingkat keparahan pruritus pada klien setelah 3 hari dilakukan implementasi pemberian emolien zaitun. Pada hari pertama tingkat keparahan pruritus dengan skala VAS: 6 (sedang) dan skala Duo-mettang: 18 (sedang), hari kedua skala VAS: 4 (sedang) dan skala Duo-mettang: 16 (ringan), dan hari ketiga skala VAS: 2 (ringan) dan skala Duo-mettang 10 (ringan). Kesimpulan, dari hasil pengukuran skala VAS dan Duo-Mettang menunjukkan bahwa tindakan inovasi pemberian emolien zaitun dapat menurunkan tingkat keparahan pruritus uremia pada pasien gagal ginjal.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectGagal ginjal kronikid_ID
dc.subjectEmolien zaitunid_ID
dc.subjectUremic pruritusid_ID
dc.subjectHemodialisisid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Keperawatan pada Kasus Gagal Ginjal Kronik dengan Intervensi Inovasi Pemberian Emolien Zaitun Terhadap Uremic Pruritus pada Pasien Hemodialisisid_ID
dc.title.alternativeNursing Practice Analysis on Chronic Kidney Disease with Innovative Interventions for Giving Olive Emollients on Uremic Pruritus in Hemodialysis Patientsid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record