Analisis Praktik Klinik Keperawatan Jiwa pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi dengan Intervensi Inovasi Terapi Psikoreligius : Dzikir terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi di Ruang Enggang RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda
Abstract
Gangguan jiwa terbagi dalam beberapa jenis, salah satu jenis gangguan jiwa yaitu skizofrenia. Gangguan persepsi sensori merupakan gejala umum dari skizofrenia. Kehilangan kontrol diri merupakan salah satu dampak dari pasien yang mengalami halusinas. Pendekatan dan memberikan penatalaksanaan dibutuhkan agar mengurangi tanda-tanda halusinas untuk meminimalkan akibat dari halusinasi(Videbeck, 2018). Terapi psikorelgius Dzikir merupakan salah satu penanganan pasien dengan halusinasi. Tujuan Dzikir adalah untuk memuji Allah, menyucikan hati dan jiwa, serta memuji Allah sebagai hamba syukur. Dzikir dapat menggunakan metode Rukiya untuk menyehatkan tubuh dan mengobati penyakit. (Fatihuddin, 2010 dalam Akbar, 2021). Tujuan analisis penulisan KIAN ini untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan dengan klien gangguan persepsi sensori: Halusinasi di ruang Enggang RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Hasil analisa didapatkan bahwa pemberian terapi psikoreligi : dzikir menunjukan adanya peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi.