Hubungan Stigma Keluarga dengan Perawatan Klien Penyalahgunaan NAPZA Setelah Menjalani Perawatan di Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanah Merah Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Penyalahgunaan NAPZA adalah penggunaan NAPZA secara bertahap dan berturut-turut yang menimbulkan gangguan dalam fungsi kesehatan, mental maupun sosial.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stigma keluarga dengan perawatan klien penyalahguna NAPZA setelah menjalani rehabilitasi di Balai Rehabilitasi (BNN) Tanah Merah.
Metode Penelitian: Penelitian ini dengan metode analitik-Deskriftif. Pengambilan sampel pada penelitian ini ialah dengan teknik accidental sampling dengan sampel 34 responden dan pengumpulan data menggunakan Kuesioner.
Hasil Penelitian: Penelitian ini menggunakan analisis bivariat dengan metode chi-square. Hasil analisis di dapatkan antara variabel stigma keluarga dan perawatan klien penyalahguna napza dengan nilai P yaitu 0,440 (p>0,05) yang artinya tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara kedua variabel.
Kesimpulan: Analisis hubungan stigma keluarga dengan perawatan klien penyalahgunaan napza setelah menjalani perawatan di balai rehabilitasi BNN tanah merah samarinda Hasil uji menggunakan Chi-Square didapatkan yaitu nilai p= 0,440 yang berarti
p>α (0.05) dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut.