Pengaruh Penggunaan Abu Ampas Kopi sebagai Campuran pada Perkerasan Laston AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course)
Abstract
Aspal adalah material yang sangat penting pada struktur perkerasan jalan yang memiliki fungsi sebagai bahan pengikat. Laston (AC-BC) merupakan suatu konstruksi perkerasan jalan yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, komposisi aspal, dan bahan pengisi (filler). Agregat dan aspal memiliki karakteristik berbeda-beda, yang ditunjukkan oleh parameter seperti berat jenis, penyerapan agregat, gradasi, abrasi, penetrasi, daktilitas, viskositas dan lain sebagainya. filler ampas kopi ini dapat menjadi variasi dalam penggunaan filler aspal dikarenakan kurangnya penggunaan ampas kopi terhadap penelitian aspal sehingga dalam penggunaan ampas kopi ini apakah layak digunakan terhadap perkerasan Laston (AC-BC). Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen sesuai standar Bina Marga 2018 (Revisi 1). Analisis data berisi tentang pengaruh nilai karakteristik filler abu ampas kopi ini pada campuran aspal pen 60/70 terhadap perkerasan Laston (AC-BC) dan pada penelitian ini kadar aspal yang digunakan yaitu 5,1 %. Maka perhitungan karakteristik marshall meliputi (Stabilitas, Kelelehan (Flow), Marshall Quotient (MQ), rongga dalam agregat (VMA), rongga dalam campuran (VIM) dan rongga dalam aspal (VFA) dengan menggunakan variasi filler ampas kopi100%, 75%, 50%, 25%, dan 0%. Nilai Stabilitas tidak memenuhi syarat pada variasi kadar filler 100% dengan nilai 610,35 kg Namun flow tidak ada yang memenuhi standar Spesifikasi Bina Marga 2018 (revisi 1). Penelitian ini memberikan hasil yang cukup baik pada penggunaan variasi kadar filler 50% sehingga perlu ada dilakukan analisis lanjutan memungkinkan bisa mendapatkan hasil yang dapat memenuhi standar Spesifikasi Bina Marga 2018 (Revisi 1).