EfektiVitas Lilin Minyak Atsiri Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Sebagai Daya Tolak Lalat
Abstract
Keberadaan lalat merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting untuk diperhatikan. Lalat dapat menyebarkan penyakit diantaranya disentri, diare, thypoid, dan kolera. Daun sirsak mengandung senyawa kimia diantaranya flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan minyak atsiri. Minyak Atsiri pada daun sirsak memiliki aroma yang khas yang tidak disukai vektor. Kandungan Eugenol yang terdapat pada minyak atsiri daun sirsak ini, memiliki sifat sebagai racun kontak melalui permukaan tubuh serangga karena kandungan fenol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas lilin minyak atsiri daun sirsak (Annona Muricata Linn) sebagai daya tolak lalat pada konsengtrasi 1%, 2% can 3%. . Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat eksperimental laboratorium dengan menggunakan proses destilasi uap dan Uji Daya Tolak Lalat.
Hasil uji daya tolak lalat terhadap lilin minyak atsiri daun sirsak (Annona Muricata Linn) pada konsentrasi 3% daya tolak sebesar 96,25%, pada konsentrasi 2% daya tolak sebesar 93,75%, konsentrasi 1% daya tolak sebesar 77,33 %. Berdasarkan uji Kruskal Wallis. Asymp. Sig. Value = 0,023 < α=0,05. Kesimpulan bahwa hasil uji daya tolak lalat terhadap lilin minyak atsiri yang paling efektif yaitu pada konsentrasi 3% dengan rata-rata nilai daya tolak sebesar 96,25%. Terdapat perbedaan rata-rata jumlah lalat yang hinggap dari 4 jenis konsentrasi lilin minyak atsiri yang berbeda dan terdapat pengaruh dari 4 jenis konsentrasi lilin minyak atsiri yang berbeda terhadap jumlah lalat yang hinggap.