Pengaruh Laterit sebagai Agregat Kasar dan Kapur sebagai Filler terhadap Stabilitas Marshall pada Perkerasan AC-WC
Abstract
Penelitian kali ini mencoba menggunakan campuran fraksi batu laterit sebagai pengganti agregat kasar dan kapur sebagai pengganti bahan pengganti filler yang diharapkan menambah daya tahan dan mendapat kelayakan untuk penggunaan bahan tersebut. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui mengetahui nilai karakteristik dari parameter Marshall Stabilitas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yakni penggunaan percobaan untuk mendapatkan hasil dari Stabilitas parameter Marshall dengan demikian akan terlihat pemanfaatan batu laterit dan kapur tulis dengan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7% serta bertujuan agar mendapatkan nilai KAO yang dihasilkan melalui kadar aspal yang digunakan dengan klasifikasi Bina Marga 2018. Dengan hasil yang didapatkan terhadap nilai Density, Stabilitas, Flow, Marshall Quotient dan parameter Marshall lainnya seperti VMA, VFA, VIM. Pada variasi kadar aspal 6,5% dan 7% mendapatkan nilai VIM 2,717 dan 1,702 mengingat nilai minimum VIM 3% maka dari itu untuk kadar aspal 6,5% dan 7% belum mencukupi. Nilai VIM mengalami peningkatan dengan mengurangi persentase aspal. Kadar aspal 6% menunjukkan bahwa variasi tersebut memenuhi karakteristik marshall keseluruhan dan diidentifikasi nilai kadar aspal optimum 6% diantaranya nilai VMA 19,065%, VFA 70,363%, VFA 3,881%, Stabilitas 988 kg, Flow 3,07 mm, Marshall Quotient 322,299 kg/mm.