Hubungan Pengetahuan Terhadap Perilaku Penggunaan Suplemen Kesehatan di Kota Samarinda pada Masa Pandemi COVID-19
Abstract
Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit
yang baru saja terjadi di berbagai negara salah satunya adalah Indonesia. Virus yang
menyebabkan COVID-19 ini dinamakan Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus
2 (SARS-CoV-2). Rekomendasi untuk melakukan pencegahan penyebaran COVID-19
antara lain menjaga kesehatan dan kebugaran stamina pada tubuh agar tetap prima dan
kekebalan tubuh meningkat, hand hygenie, menjaga jarak dengan orang lain, dan
menggunakan masker ketika berpergian keluar rumah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan suplemen kesehatan pada
masa pandemi COVID-19 di Kota Samarinda. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan non
probability sampling dengan cara purposive sampling. Sampel yang digunakan pada
penelitian ini sebanyak 162 responden. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 111 responden (68,5%),
cukup sebanyak 49 responden (30,2%), dan kurang sebanyak 2 responden (1,2%). Hail
pengukuran perilaku responden terhadap penggunaan suplemen kesehatan pada masa
pandemi COVID-19 diperoleh perilaku baik sebanyak 101 responden (62,3%) dan perilaku
cukup sebanyak 61 responden (37,7%). Analisis statistik korelasi menggunakan rank
spearman yang diperoleh dari r hitung sebesar 0,403 dan P Value 0,000. Kesimpulan:
Penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku penggunaan
suplemen kesehatan di Kota Samarinda pada masa pandemi COVID-19 masuk ke dalam
kategori cukup kuat, sehingga semakin baik tingkat pengetahuan seseorang mengenai
penggunaan suplemen kesehatan maka akan semakin baik perilaku seseorang dalam
penggunaan suplemen kesehatan.
Kata Kunci : COVID-19, Suplemen Kesehatan, Pengetahuan, Perilaku, Hubungan