Perbandingan Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak Daun dan Kullt Batang Sungkal (Peronema canescens Jack)
Abstract
Latar Belakang: Sungkai (Peronema canescens Jack) adalah tumbuhan etnobotani
yang dimanfaatkan untuk sumber obat tradisional masyarakat dan merupakan tumbuhan
endemik Indonesia. Kulit batang sungkai berpotensi sebagai antioksidan alami. Daun
sungkai mengandung metabolit sekunder salah satunya flavonoid. Flavonoid termasuk
dalam senyawa fenolik alam dimana berpotensi sebagai antioksidan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun dan
kuIit batang sungkai (Peronema canescens Jack) serta mengetahui apakah aktivitas
antioksidan ekstrak kulit batang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak daun sungkai.
Metode: Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan instrument
spektrofotometri UV-Vis untuk melihat nilai IC50.
Hasil: Hasil pengujian menunjukan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun dan kulit
batang sungkai sangat kuat dengan IC50 sebesar 10.489 μg/mL, kulit batang sebesar
5.103 μg/mL dan vitamin c sebagai kontroI positif sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar
2.455 μg/mL.
Kesimpulan: Ekstrak daun dan kuIit batang sungkai (Peronema canescens Jack)
terdapat aktivitas antioksidan termasuk sangat kuat dan ekstrak kulit batang sungkai
memiIiki aktivitas antioksidan Iebih tinggi dibandingkan ekstrak daun sungkai.
Kata Kunci: Ekstrak daun dan kulit batang sungkai, antioksidan, DPPH