Profil dan Kesesuaian Terapi Antivirus dan Antibiotik pada Pasien Terkonfirmasi COVID-19 di Klinik Graha Respirasi Semesta
Abstract
Tujuan Studi: COVID-19 singakatan dari Corona Virus Disease 2019, merupakan
penyakit yang disebabkan oleh novel coronavirus yang pertama kali muncul pada tahun
2019. Asal penyakit adalah laporan kasus pneumonia yang tidak dapat dijelaskan di kota
Wuhan. Pengobatan COVID-19 didasari adanya pedoman tatalaksana COVID-19 yang
dibuat oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), pengobatan utama pada
COVID-19 menggunakan obat golongan antibiotik dan anitivirus.
Metodologi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan kesesuaian
penggunaan obat antibiotik dan antivirus untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan uji deskriptif yang bersifat
observasional dengan pendekatan cross sectional.
Hasil dan Kesimpulan: Responden yang terlibat sebanyak 172 sampel yang masuk
kedalam kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan antibiotik
azitromisin (96,5%), levofloxacin (3,5%) sedangkan pada penggunaan antivirus
oseltamivir (91.3%), Favipiravir (8,7%) dengan tingkat kesesuaian dengan pedoman
100% sesuai. Kesimpulan dari penelitian ini penggunaan antibiotik terbanyak yaitu
azitromisin dan untuk antivirus penggunaan terbanyak oseltamivir dengan tingkat
kesesuaian dengan pedoman 100% sesuai.
Manfaat: Sebagai bahan evaluasi pengobatan terhadap pasien terkonfrimasi COVID-19
dengan menggunakan antibiotik dan antivirus.
Kata kunci : COVID-19, Pengobatan, PDPI