• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pola Pengobatan dan Analisis Potensi Interaksi Obat pada Pasien Anak Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Kalimantan Timur

Thumbnail
View/Open
COVER (412.9Kb)
BAB I PENDAHULUAN (177.9Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (244.2Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (128.8Kb)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (116.8Kb)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (30.38Kb)
DAFTAR PUSTAKA (91.83Kb)
LAMPIRAN (1.468Mb)
NASKAH PUBLIKASI (514.2Kb)
SKRIPSI (2.232Mb)
Date
2022-04-25
Author
Rahma, Helda
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang : Demam berdarah dengue disebabkan oleh penularan virus dengue oleh nyamuk Aedes aegypti. Demam berdarah dengue (DBD) banyak terjadi di negara tropis seperti Indonesia, di mana kasus baru ditemukan setiap tahun. Menurut WHO bahwa demam berdarah dengue adalah penyebab utama rawat inap untuk anak-anak. Penyakit demam berdarah dengue lebih rentan menular pada anak-anak karena sistem imun tubuh anak masih sangat lemah jadi mudah virus untuk bekembangbiak dengan cepat didalam tubuh. Tujuan : Mengetahui pola pengobatan dan analisis potensi interaksi obat pada pasien anak demam berdarah dengue (DBD) di Rumah Sakit Kalimantan Timur. Metode : Penelitian yang bersifat non eksperimental observasional dengan rancangan penelitian deskriptif. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode cross sectional. Identifikasi pengambilan data dilakukan dengan cara retrospektif, dengan mengambil sumber dari rekam medik tahun 2020-2021. Hasil dan Kesimpulan : Dari 47 sampel pasien paling banyak terjadi pada pasien anak laki-laki sebanyak 27 pasien (57%) dengan usia 11 tahun sebanyak 11 pasien (23%) dengan lama rawat kurang dari 7 hari sebanyak 45 pasien (96%). Berdasarkan pola pengobatan terapi yang paling banyak digunakan yaitu golongan rehidrasi (RL) 28 pasien (60%). Pada kasus interaksi obat terjadi sebanyak 2 kasus (3%)
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2637
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback