Show simple item record

dc.contributor.authorSulayha, Siti
dc.date.accessioned2022-12-05T06:04:40Z
dc.date.available2022-12-05T06:04:40Z
dc.date.issued2022-04-26
dc.identifier.citationApriliana, A., Hendra, M., & Sapitri, A. (2017). Inventarisasi Dan Identifikasi Tumbuhan Obat Sub Etnis Kutai Desa Genting Tanah Kecamatan Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(1), 107. https://doi.org/10.51352/jim.v2i1.54 Badan Pusat Statistik. 2020 Kecamatan Tenggarong Sebrang Dalam Angka. Desember. Kutai Kartanegara. BPS Kalimantan Timur Bana, S. W. A., Khumaidi, A., & Pitopang, R. (2016). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Mayarakat kaili Rai di Desa Taripa kecamatan Sindue Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Biocelebes, 10(2), 68–81. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Biocelebes/article/view/7387 Nilam, C. (2019). Studi Etnofarmakologi Tanaman Obat di Desa Sumberjaya, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur Sebagai Sumber Literasi Keanekaragaman Hayati. Haziki, H., & Syamswisna. (2021). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Tradisional Oleh Masyarakat Di Kelurahan Setapuk Kecil Singkawang. Biocelebes, 15(1), 76–86. https://doi.org/10.22487/bioceb.v15i1.15471 Huwae, G. Sumah,D. Lilipory, M. Jotlely,H & Nindatu,M. (2021) Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Seledri (Apium Graveolens) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Maluku: Biofaal Journal; Vol 2, No 2. Islami, M. Y., Ibrahim, N., & Nugrahani, A. W. (2017). Studi Etnofarmasi Suku Kaili Moma Di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 3(1), 27–33. https://doi.org/10.22487/j24428744.2017.v3.i1.8136 Moektiwardoyo, M., M. Muchtaridi & H. Eli. 2014. Chemical Composition And Locomotor Activity of Andaliman Fruits (Zanthoxylum acanthopodium Dc.) Essential Oil on Mice. Int J Pharm Pharm Sci. 6(2): 547-550. Swastini, N. (2021). Efektivitas Daun Sirsak (Annona muricata Linn) terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 413–415. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.618 Ningsih. 2016 Studi Etnofarmasi Penggunaan Tumbuhan Obat Oleh Suku Tengger Di Kabupaten Lumajang Dan Malang, Jawa Timur. Jember: PHARMACY, Vol.13 No. 01 Pahlevi & Ilham, M. 2016. Kajian Etnobotani Ritual Siraman Air Terjun Sedudo Kabupaten Nganjuk. Kediri: UN PGRI. Pradita, S., Mariani, Y., Wardenaar, E., & Yusro, F. (2021). Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Suku Dayak Paus dan Melayu untuk Perawatan Ibu dan Anak Pasca Persalinan di Desa Pengadang Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Biodidaktika : Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 16(1), 93–110. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/biodidaktika/article/view/10805 Pranata. 2014 Herbal Tanaman Obat Keluarga. Jakarta: Aksara Sukses. ISBN: 978-602-7760-1579-19-0 Bandi, R. G., Lidia, K., & Rini, D. I. (2021). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Sereh Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Putih. Cendana Medical Journal (CMJ), 9(2), 292–297. https://doi.org/10.35508/cmj.v9i2.5982 Amirah, S., Wati, A., Putra, B., & Alani, F. W. (2020). Aktivitas Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) sebagai Antirheumatoid Artritis pada Tikus yang Diinduksi Complete Freund’s Adjuvants (CFA). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy (e-Journal), 6(1), 77–83. https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i1.14581 Jefrin Sambara, Ni Nyoman Yuliani, M. Y. E. (2016). Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Oleh Masyarakat Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur 2016. Jurnal Info Kesehatan, 14. SARI, D., & NASUHA, A. (2021). Kandungan Zat Gizi, Fitokimia, dan Aktivitas Farmakologis pada Jahe (Zingiber officinale Rosc.): Review. Tropical Bioscience: Journal of Biological Science, 1(2), 11–18. http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/tropicalbiosci/article/view/5246 Suharmiati. 2006 Cara Benar Meracik Obat Tradisional. Tanggerang: PT AgroMedia Pustaka Susilasanti & Syafah,L., 2017 Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Desa Aikmel Utara Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Malang: Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang Bandi, R. G., Lidia, K., & Rini, D. I. (2021). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Sereh Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Putih. Cendana Medical Journal (CMJ), 9(2), 292–297. https://doi.org/10.35508/cmj.v9i2.5982 Swastini, N. (2021). Efektivitas Daun Sirsak (Annona muricata Linn) terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 413–415. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.618 Wismaya, D. O. (2018). Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat di Suku Osing (Penelitian Dilakukan di Desa Patoman Kecamatan Blimbingan; Desa Balak dan Bedewang Kecamatan Songgon; serta Desa Cantuk Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi). Repository.Unej.Ac.Id, 1(3), 1–56 Zildzian, F., & Sari, L. M. (2021). Studi Etnofarmasi Tumbuhan Yang Berkhasiat Obat Di Desa Cimahi Kabupaten Kuningan. Jurnal Farmasi Muhammadiyah Kuningan, 6(1)id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2650
dc.description.abstractINTISARI Etnofarmasi merupakan salah satu ilmu kefarmasian tentang penggunaan obat dan cara pengobatan yang dilakukan oleh suku bangsa tertentu. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat di Desa Loa Lepu serta mengetahui bagian tanaman yang digunakan, cara penggunaannya seperti apa dan khasiat dari tumbuhan obat tersebut. Jenis penelitian ini yaitu penelitian observasi partisipan dan metode kualitatif dan semi kuantitatif. Wawancara dilakukan secara semi terstruktur dengan menggunakan tipe pertanyaan open-ended. Hasil wawancara dengan 15 informan diperoleh 50 jenis tanaman obat yang terbagi dalam 30 famili. Famili tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah famili Zingiberaceae sebanyak 5 tumbuhan. Bagian tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat desa Loa Lepu yaitu daun, batang, rimpang, umbi, biji, buah, bunga dan kulit buah. Daun memiliki nilai persentase penggunaan yang paling tinggi yaitu 68,33%. Kemudian cara pengolahan yang dilakukan oleh masyarakat desa loa lepu yaitu di rebus, diparut, ditumbuk, direndam dan dimakan langsung. Direbus memiliki nilai persentase penggunaan paling tinggi yaitu 70%. Tumbuhan yang memiliki nilai UV dan ICF tertinggi ada 5 tumbuhan yaitu serai, jahe, kunyit, daun salam, nangka belanda dan daun sop. Serai, jahe dan kunyit merupakan tumbuhan dengan nilai FL tertinggi yaitu 100%.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectEtnofarmasiid_ID
dc.subjectTumbuhan obatid_ID
dc.subjectpenyakitid_ID
dc.subjectDesa Loa Lepuid_ID
dc.titleStudi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat pada Desa Loa Lepu di Kecamatan Tenggarong Sebrang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timurid_ID
dc.title.alternativeStudy of Etnopharmaceutical Plants with Drug Effectivenees in Loa Lepu Village in Tenggarong Sebrang District, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantanid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record