Show simple item record

dc.contributor.authorWarnita, Warnita
dc.date.accessioned2022-12-06T02:49:06Z
dc.date.available2022-12-06T02:49:06Z
dc.date.issued2022-06-15
dc.identifier.citationAritonang, M. (2021). Efektifitas Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Ruang Cempaka Di Rsj Prof. Dr. M. lldrem Medan Tahun 2019. Jurkessutra: Jurnal Kesehatan Surya Nusantara, 9(1). Damayanti Mukhripah dan Iskandar. (2014). Buku Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama. Fatmawati, Y. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Ruang Gelatik Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda. Irwan, F., Hulu, E. P., Manalu, L. W., Sitanggang, R., & Waruwu, J. F. A. P. (2021). Asuhan keperawatan Jiwa Dengan Masalah Halusinasi. Kusumawaty, I., Yunike, Y., & Gani, A. (2021). MELATIH BERCAKAP-CAKAP PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA UNTUK MENGONTROL HALUSINASI. Jurnal Salingka Abdimas, 1(2), 59-64. Pasaribu, R. (2021). Studi: Kasus Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. M dengan Masalah Halusinasi Pendengaran Di Jl. Sipodang Kec. Sosorgadong Di Lingkungan Masyarakat. PPNI, T. D. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. PPNI, T. D. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. PPNI, T. D. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. Pujiningsih Erniawati. (2021). Buku Keperawatan Kesehatan Jiwa. Guepedia The First On-Publisher in Indonesia. Qolbi, S. N. (2001). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Ny. N dengan Gangguan Halusinasi akibat skizofrenia paranoid. Diss. Universitas’Aisyiyah Bandung, 2021. Rheynada. (2020). Implementasi Keperawatan Mengontrol Halusinasi Dengan Cara Bercakap-cakap Pada Pasien Skizofrenia Dengan Masalah Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran Tahun 2020. Rika Rahmawati, R. I. K. A. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Dengan Pemenuhan Kebutuhan Psikologis (Doctoral dissertation, Universitas Kusuma Husada Surakarta). Santri, T. W. (2021). Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Pada Ny. S. Sepalanita, W., & Khairani, W. (2019). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok dengan Stimulasi Persepsi terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(2), 426. https://doi.org/10.33087/jiubj.v19i2.690 Suhendra, S., & Milkhatun, M. (2021). Analisis Rekam Medis Jenis Halusinasi Dengan Menggunakan Tekhnik Deccision Tree Algoritma C4. 5 Di rumah Sakit Atma Husada Mahakam Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 2(2), 778-785.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2670
dc.description.abstractAda 450 juta orang di semua bumi hadapi kendala kesehatan jiwa, 135 juta orang yang terdapat di bumi hadapi bayang- bayang, diperkirakan masyarakat yang terdapat di Indonesia mengidap permasalahan kendala jiwa sebesar 2- 3 Persen jiwa, ialah kurang lebih 1 sampai 1, 5 juta jiwa antara lain hadapi bayang- bayang. kebiasaan kendala jiwa dengan cara nasional menggapai 5, 6 Persen dari jumlah masyarakat. Di Puskesmas Impian Terkini Kalimantan Timur Samarinda menulis 23, 0 Persen jasa orang dengan kendala jiwa berat cocok standar dari sasaran 100, 0 Persen pada tahun 2018. Tujuan riset ini merupakan guna mendapatkan serta pengalaman jelas dalam membagikan ajaran keperawatan pada konsumen yang hadapi permasalahan penting bayang- bayang rungu. Tipe riset ini merupakan deskriptif dalam wujud riset permasalahan dengan pendekatan cara ajaran keperawatan mencakup analisis, analisis keperawatan, campur tangan keperawatan, aplikasi keperawatan, serta penilaian keperawatan. Campur tangan ini diserahkan pada satu konsumen dengan analisis kendala perspsi sensori: bayang- bayang rungu. Sehabis dicoba aksi keperawatan ialah aplikasi strategi penerapan 1- 4 bayang- bayang serta aplikasi pengobatan bercakap- cakap dengan orang lain guna penyusutan reaksi konsumen kepada bayang- bayang diharapkan konsumen bisa lebih hening serta bisa mengendalikan suara kata hati yang didengar. Aksi pengobatan bercakap- cakap dengan orang lain bisa menolong konsumen alihkan bayang- bayang yang dirasakannya yang dialaminya, agar klien tidak selalu berfokus kepada halusinasinya.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPenerapan Terapi Bercakap-cakapid_ID
dc.subjectPasien Halusinasiid_ID
dc.titleStudi Kasus Asuhan Keperawatan pada Klien yang Mengalami Masalah Utama : Halusinasi Pendengaran di Wilayah Kerja Puskesmas Wonorejo Cendana Samarindaid_ID
dc.title.alternativeParenting Case Study Nursing on Clients Who Experiencing Main Problems: Auditory Hallucinations Di Health Center Work Area Wonorejo Sandalwood Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record