• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Efek Ekstrak Etanol Daun Sungkai (Peronema canescens Jack.) Terhadap Kadar Malondialdehid pada Hewan Uji Tikus Jantan (Rattus norvegicus)

Thumbnail
View/Open
COVER (523.2Kb)
BAB I PENDAHULUAN (158.1Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (158.4Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (63.14Kb)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (252.8Kb)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (27.83Kb)
DAFTAR PUSTAKA (131.0Kb)
LAMPIRAN (3.237Mb)
NASKAH PUBLIKASI (537.4Kb)
SKRIPSI (4.024Mb)
Date
2022-06-24
Author
Raihana, Laila
Metadata
Show full item record
Abstract
Pendahuluan: Malondialdehyde (MDA) adalah senyawa dialdehide yang merupakan produk akhir peroksidasi lipid dalam tubuh akibat terputusnya rantai asam lemak dan menjadi senyawa toksik bagi sel, melalui proses enzimatik atau non enzimatik. Konsentrasi MDA yang tinggi menunjukkan adanya proses oksidasi dalam membran sel. Malondialdehid digunakan sebagai parameter pengukuran stres oksidatif yang disebabkan karena peningkatan radikal bebas dalam tubuh yang nantinya akan menyebabkan penyakit degeneratif. Daun sungkai memiliki kandungan antioksidan berupa flavonoid, alkaloid, fenolik, steroid, saponin yang dapat menetralisir aktivitas radikal bebas dalam tubuh.. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun sungkai terhadap kadar malondialdehid pada hewan uji tikus jantan model stres oksidatif. Metode: Metode penelitian eksperimental dengan subyek 30 ekor tikus jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok dengan masing-masing kelompok berisi 5 ekor tikus. Sebelum perlakuan, tikus diadaptasikan selama 7 hari lalu dibuat animal model stres oksidatif untuk meningkatkan kadar MDA dengan cara pemberian aktivitas fisik berupa perenangan selama 55 menit. Kelompok I merupakan kelompok normal tidak mendapat perlakuan, kelompok II merupakan kelompok negatif hanya diberi perlakuan perenangan saja, kelompok III merupakan kelompok positif diberi vitamin C, kelompok IV diberi ekstrak daun sungkai 50mg/kgBB, kelompok V diberi ekstrak daun sungkai 100mg/kgBB, kelompok VI diberi ekstrak daun sungkai 200mg/kgBB. Pengukuran MDA dilakukan pada hari ke-7 dengan cara pengambilan darah melalui jantung. Sampel yang didapatkan kemudian diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang 530 nm. Hasil: Hasil yang didapat bahwa ekstrak etanol daun sungkai (Peronema canescnes Jack.) efektif dalam menurunkan kadar MDA dengan dosis 50mg/kgBB.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2689
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback