dc.identifier.citation | Agustin, Nanda Tiara. (2020. Desember). Asuhan Keperawatan Penerapan Tindakan Terapi Kompres Dingin (Cryotherapy) Terhadap Penurunan Nyeri Pada Fraktur Tertutup. Proposal Karya Tulis Ilmiah, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia. Aini, L., & Reskita, R. (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Fraktur. Jurnal Kesehatan, 9 (2), 262–266. Devi et al. (2015). Pengaruh Terapi Kompres Dingin Terhadap Nyeri Pada Fraktur Ekstermitas Tertutup Di IGD RSMH Palembang. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2 (3), 253-260. Hakiki, Q., & Kushartanti, W. (2018). Pengaruh Kompres Es dan Kompres Hangat Terhadap Penyembuhan Cedera Ankle Pasca Manipulasi Topurak Pada Pemain Futsal. Jurnal Cendikia Muda. 7 (2),136-144. Lubis, Citra A. (2020). Efektivitas kompres dingin terhadap intensitas nyeri pada pasien fraktur di RSUP H. Adam Malik Medan. Tesis, dipublikasikan, Meda, Universitas Sumatera Utara, Indonesia. Mediarti, D., Rosnani, & Seprianti, S. M. (2015). Pengaruh Pemberian Kompres Dingin Terhadap Nyeri pada Pasien Fraktur Ekstremitas Tertutup di IGD RSMH Palembang Tahun 2012. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 2 (3), 253–260. Noor, Z. (2017). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika. PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia. PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia. PPNI. (2018). Standar Intevensi Keperawatan Indonesia. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Sirait, Saventina, H. (2019). Pengaruh kompres dingin terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur femur di RSU Gunung Jati Cirebon. Jurnal Ilmiah Indonesia, 1 (1), 13-24. Suryani, M., & Soesanto, M. (2020). Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Fraktur Tertutup Dengan Pemberian Terapi Kompres Dingin. Ners muda, 1(3), 172. Smeltzer & Bare (2013). Buku ajar keperawatan medikal bedah brunner suddarth edisi 8. Jakarta: EGC. Sastra, Lenni., & Despriati, Lola. (2018). Pengaruh Terapi Dingin Cryotherapy Terhadap Penurunan Nyeri Pada Fraktur Ektremitas Tertutup. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 6 (2). Wahyu, Ramadhan C., & Inayati, A. (2021). Penerapan kompres dingin terhadap penurunan nyeri pada pasien fraktur tibia dikota metro. Medikora, 1 (1), 13-18. | id_ID |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Fraktur merupakan kerusakan kontinuitas tulang, baik yang bersifat total atau sebagian yang disebabkan oleh trauma fisik, keadaan tulang, tenaga, kekakuan sendi, sehingga akan mengalami gangguan fisiologis salah satunya berupa nyeri. Nyeri merupakan sensasi ketidaknyamanan yang bersifat individual. Masalah keperawatan yang muncul pada pasien fraktur adalah gangguan rasa nyaman atau nyeri. Mengatasi masalah nyeri pada pasien fraktur dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara farmakologis dan non farmakologis. Terapi non farmakologis yang dapat diberikan yaitu kompres dingin. Tujuan : Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis Pemberian Kompres Dingin Terhadap Nyeri pada pasien Fraktur Tertutup. Metode : Desain penerapan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus dengan subyek yang digunakan 2 (dua) orang pasien fraktur femur dan fraktur clavikula. Hasil : Sebelum melakukan kompres dingin, skala nyeri kedua pasien adalah 6 dalam kategori skala nyeri sedang, setelah diberikan kompres dingin selama 5-10 menit, skala nyeri kedua pasien turun yaitu berada pada rentang skala 3 dan 4 dengan kategori skala nyeri sedang dan ringan. Kesimpulan : Terapi kompres dingin dapat diterapkan sebagai tindakan mandiri perawat untuk menurunkan skala nyeri yang dirasakan pada pasien fraktur tertutup. | id_ID |