Pengaruh Jalan Kaki terhadap Tekanan Darah dan Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Lansia di PSTW Nirwana Puri Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Lansia adalah suatu proses fase akhir penuaan yang akan mengalami banyak perubahan atau penurunan baik secara fisik, mental dan sosial sehingga mempengaruhi fungsi kesehatan dan kemampuan tubuh. Senam Aktivitas jalan kaki salah satu aktivitas yang menggunakan otot-otot terutama otot pada bagian kaki, yang mudah dilakukan dan memberikan efek pada kesehatan salah satunya yaitu akan dapat menurunkan resiko diabetes dan hipertensi.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jalan kaki terhadap tekanan darah dan kadar glukosa darah sewaktu pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-experiment dengan melakukan pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol (One Group pre-posttest design). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 19 orang. Pengumpulan data pada
penelitian ini menggunakan instrument berupa Sphygmomanometer, stetoskop, glukomanometer digital dengan strip dan lembar observasi. Uji dalam analisis bivariate menggunakan uji Paired Sample T-test dan Uji Wilcoxon.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menggunakan paired sample t-test pada tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah perlakuan, yaitu p-value 0.000 atau <0.05. Hasil Uji Wilcoxon pada tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah perlakuan, yaitu p-value 0.035 atau <0.05. Sedangkan Hasil paired sample t-test pada glukosa darah sewaktu, yaitu p-value 0.000 atau <0.05. Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh jalan kaki terhadap tekanan darah dan kadar glukosa darah sewaktu pada lansia di PSTW
Nirwana Puri Samarinda.
Kesimpulan: Ada pengaruh jalan kaki terhadap tekanan darah dan kadar glukosa darah sewaktu pada lansia di PSTW Nirwana Puri Samarinda.