• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan Status Imunisasi dan Status Gizi terhadap Kejadian Diare Pada Balita: Literature Review

Thumbnail
View/Open
Cover (938.0Kb)
BAB 1 (261.6Kb)
BAB 2 (324.3Kb)
BAB 3 (200.2Kb)
BAB 4 (414.3Kb)
BAB 5 (176.8Kb)
Daftar Pustaka (463.9Kb)
Lampiran (2.237Mb)
Naskah Publikasi (866.4Kb)
Skripsi Full (4.938Mb)
Date
2021-07-08
Author
Oktaviani, Ria
Metadata
Show full item record
Abstract
keseluruhan dapat mencapai 2 juta kasus diare setiap tahunnya, sedangkan kejadian diare pada balita bisa mencapai 1,8 juta bahkan di Negara berkembang kejadian diare bisa menyebabkan meninggal dunia. diare merupakan penyakit urutan kedua yang menyebabkan kematian pada anak dibawah umur 5 tahun dan dapat menyebabkan kematian 522 ribu anak pertahun. Penyebab kematian diare adalah kehilangan cairan dan dehidrasi. Imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan yang disebabkan oleh PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi). Tujuan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan status imunisasi dan status gizi terhadap kejadian diare pada balita: literatur review. Metode, penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dari literatur review, dengan langkah langkah yaitu sebagai berikut, merancang literature review, melakukaan telaah, melakukan analisis, dan menulis review. Hasil dan kesimpulan, penelitian menunjukkan bahwa Imunisasi dasar merupakan salah satu penyebab kejadian diare pada balita dan pada balita yang tidak lengkap imunisasi dasar berpeluang 3,069 kali beresiko mengalami diare jika dibandingkan dengan balita imunisasi lengkap. balita yang mengalami gizi buruk dan kurang berpeluang 6 kali lebih berisiko untuk terjadinya diare dibandingkan balita dengan gizi baik. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu status imunisasi dan status gizi pada balita terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada balita, hubungan status imunisasi dan kejadian diare dikarenakan imunisasi dapat memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap suatu penyakit serta sebagai tindakan yang disengajakan dengan memasukan vaksin yang berisi mikroba hidup yang sebelumnya dilemahkan dan anak yang memiliki status gizi baik tidak mudah terkena penyakit karena sudah mempunyai antibodi yang baik sehingga dapat menangkal penyakit seperti diare.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2859
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback