Hubungan Penggunaan Gadget dengan Kognitif Anak Usia Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 5 Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Anak memiliki kecerdasan yang berbeda dan banyak aspek kemampuan yang perlu dikembangkan, salah satunya adalah mengembangkan kemampuan kognitif. Proses kognitif berhubugan dengan tingkat kecerdasan (intelegensi) yang menandai seseorang dengan berbagai minat terutama ditunjukan kepada ide-ide dan belajar. Pada anak menggunakan gadget dengan durasi lebih dari 120 menit akan menimbulkan kecanduan dan berdampak negatif pada kognitif dan akan berdampak positif jika penggunaannya sesuai aturan main dan orang tua ikut serta menyeleksi konten apa saja yang ada pada gadget.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan kognitif anak usia sekolah dasar di SD Muhammadiyah
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berbentuk descriptive correlation dan menggunakan pendekatan cross sectional dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner yang di jawab melalui google form dan penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 5 Samarinda.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan pada penggunaan gadget dengan durasi rendah sebanyak 52 responden (53,6%), dengan kognitif yang baik sebanyak 56 resonden (57,8%). Dan yang menggunakan gadget dengan durasi yang tinggi sebanyak 45 responden (46,4%), dengan kognitif kurang baik sebanyak 41 responden (42,2%). Berdasarkan uji chi-square di peroleh p-value 0,415>0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penggunaan gadget dan kognitif.
Kesimpulan: Tidak Adanya Hubungan yang Signifikan Pada Penggunaan Gadget dengan Kognitif Anak Usia Sekolah Dasar.