• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Science and Technology
  • School of Mechanical Engineering
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Science and Technology
  • School of Mechanical Engineering
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Analisis Desain Mesin Pencacah Limbah Organik sebagai Bahan Dasar Pupuk

Thumbnail
View/Open
Cover (999.8Kb)
BAB 1 (511.3Kb)
BAB 2 (1.165Mb)
BAB 3 (712.3Kb)
BAB 4 (1.894Mb)
BAB 5 (637.7Kb)
Daftar Pustaka (467.8Kb)
Lampiran (2.527Mb)
Naskah Publikasi (1.532Mb)
Skripsi Full (4.994Mb)
Date
2022-01-06
Author
Saputro, Nuruddin Wahyu Eko
Metadata
Show full item record
Abstract
Proses pencacahan limbah organik saat ini masih minim dalam pada sampah organik pada masyarakat umum dalam proses pengolahan sisa limbah yang sudah terbuang. Langkah pertama yang dilakukan untuk proses perencanaan yaitu survey lapangan dan studi literatur. Hasil survey lapangan dan studi literatur tersebut menjadi tujuan perancangan mesin seperti komponen yang terdapat dalam mesin pencacah, proses pengerjaan. Dari perbandingan desain menunjukkan sistem pencachan relatif sama namun dari segi pembuatan mesin yang efisien. Dilihat dari analisis mata pisau pada software abaqus yang dapat menentukan hasil cacahan tersebut. Untuk nilai yang didapatkan pada hasil analisis yaitu analisis tegangan atau von mises stress yang terjadi pada load yang diberikan sebesar 300 N dihasilkan von mises stress sebesar 3.791 × 103 N/m2. Pada load yang diberikan sebesar 400 N terdapat peningkatan von mises stress dengan nilai maksimum sebesar 5.055 × 103 N/m2. Percobaan terakhir pada load 500 N didapatkan hasil tegangan maksimum sebesar 6.318 × 103 N/m2. Hasil analisis terhadap besar displacement yang sudah di simulasikan bahwa pada tegangan 300 N didapatkan displacement maksimum sebesar 2.510 × 10-5 m. Pada tegangan 400 N didapatkan nilai sebesar 3.347 × 10-4 m. Hasil analisis pada percobaan tegangan 500 N didapatkan hasil sebesar 4.183 × 10-4 m. Nilai safety factor dari model diperoleh pada simulasi pada pembebanan 500 N menghasilkan nilai safety factor lebih dari 15. Namun, pembacaan angka maksimum yaitu 15 yang merupakan angka paling aman pada desain model simulasi. Nilai safety faktor yang didapatkan >1 sehingga mata pisau tersebut aman untuk digunakan pada saat beroperasi.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2977
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback