Show simple item record

dc.contributor.authorWiwin Asthiningsih, Ni Wayan
dc.contributor.authorRahmah Fitriani, Dwi
dc.contributor.authorBudiman, Arief
dc.date.accessioned2023-03-31T02:26:03Z
dc.date.available2023-03-31T02:26:03Z
dc.date.issued2020-12-15
dc.identifier.citationAlfazr, A.S., Gusrayani, D., dan Sunarya, D. T. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Tiap Paragraf. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 111–120. Almukarram, S. Ali, M., dan Apriana, E. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Konsep Pencemaran Lingkungan Di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Jurnal Biotik, 4(1), 8–14. Andriani. (2015). Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sosial Budaya : Media Komunikasi Ilmu Ilmu Sosial Dan Budaya, 12(1), 127–150. Andriliani, S., Maskun, dan Basri, M. (2015). Pengaruh Model Jigsaw Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sman 1 Way Jepara. Jurnal PESAGI (Pendidikan Dan Penelitian Sejarah), 3(4). Ayu, N. M.S., dan Aritonang, R. (2019). Metode Kooperatif Jigsaw Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Metakognitif dan Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Keperawatan, 9(1), 1084–1096. Dikti. (2014). Buku panduan kurikulum pendidikan tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Dikti Kemendikbud. Djalal, F. (2017). Optimalisasi Pembelajaran Melalui Pendekatan, Strategi, dan Model Pembelajaran. Jurnal Dharmawangsa, 2(01), 31–52. Florentina, N. dan L. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Jurnal Promatif, 7(2), 96–106. https://doi.org/10.30998/formatif.v7i2.1877 Garcha, Pargat Singh & Kumar, K. (2015). Effectiveness of Cooperative Learning on Critical Thinking Dispositions of Secondary School Students. Issues and Ideas in Education, 3(1), 55–62. https://doi.org/10. 15415/iie.2015.31005 Jumarniati dan Ekawati, S. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pedagogy, 2(2), 141–152. Kamriana dan Nasrianty. (2019). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mahasiswa Biologi STKIP PI Makassar. Jurnal Saintifik, 5(1), 20–26. Katili, F. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Terhadap Hasil Belajar Matematika di KelasX SMK Negeri 1 Batudaa. Jurnal Riset Dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, 2(2), 220–225. Khalistyawati, M. dan, & Muhyadi. (2018). Pengaruh Model STAD dan Jiugsaw Terhadap Karakter Kerja Sama. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(2), 187–205. Kowiyah. (2012). Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(5), 175–179. Kurniawati, R., Riyadi, R., & Sujadi, I. (2017). Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Jigsaw Berbantu Media Flash Padamateri Dimensi Tiga Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas Xi Smk Di Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2015/2016. Journal of Mathematics and Mathematics Education, 7(1), 46–57. https://doi.org/10.20961/jmme.v7i1.20244 Kusuma, R. M. (2013). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Penegtahuan dan Sikap Mahasiswa Dalam Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir. Jurnal Ilmu Kebidanan, 1(1), 87–96. Novia, T.R dan Kusumo, E. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme Berbantuan Concept Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pada Siswa Sma. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 6(2), 1093–1102. Pakhrurrozi, I., Sujadi, I., dan Pramudya, I. (2017). Effectiveness of Jigsaw-Flash Learning Model in Geometry Material. International Journal of Science and Applied Science: Conference Series, 2(1), 190–197. https://doi.org/10.20961/ijsascs.v2i1.16708. Setiawan, I. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Keterampilan Sosial dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Ekonomi, 16(1), 70–81. https://doi.org/10.32696/jp2mipa.v4i1.281 Slavin, R. E. (2011). Cooperative Learning : Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Bandung. Nusa Media. Suprihatin, S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Studi Masyarakat Indonesia Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 5(1), 105–116. Susanti, E., Taufiq, M., Hidayat, M. T., & Machmudah. (2019). Kemampuan Berpikir Kritis Sisiwa SDN Margorejo VI Surabaya Melalui Model Jigsaw. Jurnal Bioedusiana, 4(1), 55–64. Sutiman, Wiyarsi, A., dan Priyambodo, E. (2014). Efektivitas Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Aktivitas dan Motivasi Belajar Mahasiswa pada Perkuliahan Filsafat Ilmu. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 2(1), 51–64. https://doi.org/10.21831/jpms.v3i1.3892 Wati, M. dan Anggraini, W. (2019). Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw: Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 2(1), 98–106. https://doi.org/10.24042/ijsme. v2i1.3976 Zahara, L. (2012). Pembelajaran Fisika Melalui Tipe STAD dan Jigsaw II Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis dan Orientasi Keperibadian Siswa. Jurnal EducatiO, 7(1), 75–91.id_ID
dc.identifier.issn2541-0024
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3084
dc.description.abstractKemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak masih rendah terutama jika mahasiswa dihadapkan pada materi pembelajaran yang membahas kasus-kasus pada anak yang sering terjadi di Rumah Sakit. Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut, diantaranya adalah metode belajar yang digunakan dosen masih konvensional dan monoton sehingga mahasiswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran Jigsaw terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak.Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester 4 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Sampel penelitiandiambil dua kelas dengan teknik multiple sampling dan penentuan kedua kelas dipilih secara random. Mahasiswa yang berada pada kelompok kontrol (n=51) dan kelompok Jigsaw (n=52). Instrumen penelitian yang digunakan untuk menilai kemampuan berpikir kritis mahasiswa adalah CTDSRF dan lembar observasi. Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan dianalisis menggunakan Mann Whitney karena data berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney diperoleh bahwa nilai Sig. (2-tailed) 0.006 < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran Jigsaw dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis kelompok eksperimen (Jigsaw) lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dengan adanya perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kritis pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Jigsaw berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak.Metode pembelajaran Jigsaw ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran tidak hanya pada mata kuliah Keperawatan anak saja tetapi pada mata kuliah yang lain agar mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis kasus.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherJurnal Pendidikan Keperawatan Indonesiaid_ID
dc.subjectBerpikir Kritisid_ID
dc.subjectJigsawid_ID
dc.subjectKeperawatan Anakid_ID
dc.subjectPembelajaran Kooperatifid_ID
dc.titleEfektifitas Pembelajaran JIGSAW terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa pada Mata Kuliah Keperawatan Anakid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record