• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Research and Community Services
  • Faculty of Nursing
  • Research and Community Services
  • D3 Nursing
  • Research
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Research and Community Services
  • Faculty of Nursing
  • Research and Community Services
  • D3 Nursing
  • Research
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan Antara IMD Dan Budaya Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Puskesmas Harapan Baru Samarinda

Thumbnail
View/Open
JURNAL (1018.Kb)
Bukti Korespondensi (347.5Kb)
Uji Plagiasi (1.855Mb)
Date
2021-04-28
Author
Ningsih, Resta Revalda
Asthiningsih, Ni Wayan Wiwin
Metadata
Show full item record
Abstract
Tujuan Studi : Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Antara Inisiasi Menyusui Dini dan Budaya dengan Pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda. Metodologi : Penelitian ini menggunakan rancangan Kuantitatif Korelasional dengan pendekatan Cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 107 responden. Pengumpulan data melalui kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil : Berdasarkan inisiasi menyusui dini adalah melakukan IMD sebanyak 93 ibu (86,9%) dan tidak melakukan IMD sebanyak 14 ibu (13,1%). Dari hasil bivariat p-value 0,009 <0,05 dan Odds Ratio (OR) sebesar 0,227. Ada hubungan antara inisiasi menyusui dini dengan pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda. Berdasarkan hasil budaya adalah berpengaruh terhadap budaya sebanyak 53 ibu (49,5%) dan tidak berpengaruh terhadap budaya sebanyak 54 ibu (50,5%). Dari hasil bivariat p-value 0,003 <0,05 dan Odds Ratio (OR) sebesar 3,490. Ada hubungan antara budaya dengan pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda. Manfaat : Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumber informasi kepada ibu dalam proses menyusui, serta dapat menambah pengetahuan ibu tentang pemberian ASI Eksklusif, khususnya bagi ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif terhadap bayi, untuk menjadi masukkan penting bagi petugas kesehatan dalam memantau dan mengarahkan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif terhadap bayi, diharapkan peneliti selanjutnya bisa menggunakan judul Hubungan Antara Inisiasi Menyusui dini Budaya dan Dukungan Tenaga Kesehatan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3092
Borneo Student Research;879-886
Collections
  • Research
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback