Efektifitas Air Rebusan Daun Sirsak terhadap Kadar Asam Urat pada Lansia di POSYANDU Lansia Jonggon Jaya Kutai Kartanegara
Abstract
Latar belakang: Penyakit yang paling banyak di derita oleh lansia adalah asam urat, yang biasanya menyerang persendian. Di mana anatara wanita dan laki- laki lebih tinggi nilai asam urat laki-laki dengan nilai 7,0, sedangkan kadar asam urat wanita lebih tinggi 5,7.
Salah satu tanda lansia mengalami asam urat biasanya nyeri di area persendian. Pada kasus goat arthritis, kadar asam urat terlalu tinggi karena salah satu komponen protein yang terkandung dalam DNA dan RNA adalah purin. Asam urat adalah produk sampingan ahir dari katabolisme tubuh zat yang di sebut purin.
Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui efektifitas pemberian air rebusan daun.
Metode : Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuantitatif yaitu kuasi ekperimen dengan desain Pre-test Post-test with control group design. Dan pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan alat GCU yang baru.
Hasil: Dari 30 responden sebanyak 15 orang kelompok intervensi yang di berikan rebusan daun sirsa, sebanyak 13 orang mengalami penurunan kadar asam urat, sedangkan 15 kelompok kontrol yang tidak diberikan rebusan air daun sirsak tidak mengalami penurunan
kadar asam urat. Hasil uji statistik di peroleh nilai p 0,000 lebih kecil dari < 0,05 sehinga dapat di nyatakan bahwa H0 di tolak dan HA di terima yang dapat di katakana terdapat pengaruh rebusan daun sirsak terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia.
Kesimpulan: Pemberian rebusan daun sirsak efektif untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah pada lansia, penelitian ini terbukti saat di bandingkan antara kelompok kontrol hasil menunjukan klompok yang di berikan intervensi kadar asam urat menurun.