• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan Beban Kerja dengan Burnout Syndrome pada Perawat Dimasa Pandemi COVID-19 : Literatur Review

Thumbnail
View/Open
SKRIPSI (3.217Mb)
COVER (464.2Kb)
BAB I PENDAHULUAN (92.24Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (141.6Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (26.20Kb)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (327.0Kb)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (18.32Kb)
DAFTAR PUSTAKA (137.5Kb)
LAMPIRAN (2.343Mb)
NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI (541.9Kb)
Date
2022-01-04
Author
Yudha Pratama, Rizky
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang : Kasus Covid-19 ditemukan dan terdeteksi pada Desember 2019 tepatnya di kota Wuhan. Covid-19 dikonfirmasi dapat menularkan dari manusia ke manusia. Harus diakui bahwa banyak petugas kesehatan dalam penangan wabah Covid-19, salah satunya yaitu perawat, perlu diperhatikan bahwasanya perawat yang bekerja di unit gawat darurat atau perawatan intensif dengan beban kerja yang lebih berat, dan lebih stress daripada biasanya karena yang di rawat adalah pasien Covid-19. Peningkatan jumlah pasien yang signifikan membuat kebanyakan perawat mengalami masalah kesehatan seperti kecemasan, kelelahan, dan depresi. Kondisi tersebut membuat para perawat memiliki resiko lebih tinggi mengalami Burnout Syndrome serta parawat banyak yang mengalami kelelahan baik secara fisik maupun secara mental dalam bekerja. Tujuan : mengetahui hubungan beban kerja dengan Burnout Syndrome Pada perawat. Metode : penelitian ini menggunakan Systematic Literatur Review (SLR), merupakan sebuah sintesis dari studi literatur yang bersifat sistemati, jelas, menyeluruh dengan mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, melalui pengumpulan data-data yang sudah ada. Hasil : Terdapat hubungan antara beban kerja dengan burnout syndrome ini membuktikan bahwa tingginya beban kerja pada perawat akan meningkatkan Burnout. Kesimpulan: Ada konsistensi hasil beban kerja dan berpengaruh positif antara beban kerja dengan Burnout Syndrome baik sebelum pandemi maupun saat masa pandemi. Saran agar para manager dan perawat tetap memperhatikan beban kerja yang dapat menyebabkan burnout syndrome, dengan melakukan manajemen SDM dan pola penugasan, jika perlu penambahan SDM keperawatan.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3256
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback